Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis, Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mewakili Ketua Tim Penjaringan Setia Dharma Madjid yang berhalangan hadir saat Yos Paguno mengambil formulir pendaftaran.
Yos Paguno termotivasi mencalonkan diri untuk memperbaiki organisasi di akar rumput karena menurutnya Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di setiap daerah masih kurang optimal.
"Jadi tugas kami di PP akan memotivasi pengprov untuk mengadakan Kejurprov yang diikuti oleh pengkot dan pengkab karena selama ini pembinaan di bawah kurang," kata Yos Paguno.
Yos, sapaan akrabnya, bukanlah orang baru di basket. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Perbasi Jakarta Timur periode 2015-2017 dan Ketua Pengurus Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2022.
Selain itu, pria berusia 55 tahun itu juga pernah menjadi manajer timnas basket wanita U-16 di Kejuaraan FIBA Asia U-16 Women 2015.
Yos yang memimpin Pengprov Perbasi DKI Jakarta sejak 2017 hingga 2022 rutin menggelar Kejurprov setiap tahun dan mendorong kejuaraan di pengkot yang berada di DKI. Hasilnya, setiap tahun meraih juara di kelompok umur, baik U-12, U-14, U-16, dan U-18.
Puncaknya, Yos membawa basket DKI Jakarta juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 dengan mengantongi dua emas di nomor 5x5 putra dan 3x3 putri serta dua perunggu di nomor 5x5 puri dan 3x3 putri. DKI mengungguli Jawa Timur yang berada di posisi kedua dengan mencatatkan satu emas dan dua perunggu.
Baca juga: Perbasi dukung tim Hype Supersport ikuti turnamen basket 3X3 di China
"Jadi masa pembinaan itu yang menurut saya penting. Selama ini diutamakan masalah pembinaan yang sifatnya profesional. Jadi di sini kami akan mengajak ketum pengprov aktif. Karena jangan sampai pengprov-pengprov yang sekarang ini dibilang aktif ternyata tidak pernah menggelar kejuaraan di provinsi masing-masing," kata Yos.
Selain cakap organisasi di basket, Yos juga pernah menjadi Ketua Umum Permias alias Persatuan Mahasiswa Indonesia Amerika Serikat, Seattle, Washington State USA pada 1990. Yos juga pernah menjadi Ketua Umum OSIS SMA Labschool (1985-1986) dan Ketua Umum OSIS SMP Labschool (1982-1983).
Selain itu, Yos juga komitmen untuk kembali menghidupkan liga basket putri. Sebelumnya, liga basket putri bertajuk Women's National Basketball League (WNBL) 2011-2015, lalu berganti Women's Indonesia Basketball League (WIBL) pada 2016 dan berganti Srikandi Cup edisi 2017-2019.
Pada edisi 2020 kompetisi dibatalkan karena pandemi Covid-19. Setelah itu, belum ada lagi kompetisi basket putri. "Sebelumnya klub yang punya tim wanita patungan untuk buat Srikandi Cup. Termasuk klub saya Tanago Friesian Jakarta," ucap Yos.
Baca juga: Ketum PP Perbasi sebut peminat 3X3 terus meningkat
Baca juga: Waketum Pengprov Perbasi DKI Jakarta: Minimal dua emas di PON XXI 2024
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024