Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade 2024 tiba di Paris dengan disambut hangat oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar di Bandara Charles de Gaulle, Paris.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, Oemar berharap para atlet dapat memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan. Ia juga secara langsung menyemangati seluruh anggota kontingen.
Para atlet Indonesia yang telah menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Kota Solo dari November 2023 hingga Agustus merasa semakin termotivasi dengan dukungan yang diberikan oleh Duta Besar dan seluruh masyarakat Indonesia.
Mereka optimistis dapat memberikan hasil terbaik dalam Paralimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 8 September.
Sebanyak 35 atlet akan berkompetisi pada 10 cabang olahraga yang menjadi andalan Indonesia, yaitu panahan, atletik, balap sepeda, menembak, renang, boccia, badminton, tenis meja, angkat besi, dan judo tunanetra.
Sebelumnya, sebanyak 16 anggota kontingen Paralimpiade Indonesia telah tiba lebih awal di Paris untuk menjalani pelatihan intensif. Mereka terdiri dari atlet dan pelatih dari cabang olahraga boccia dan panahan.
Baca juga: NPC berharap Indonesia lebihi target medali Paralimpiade Paris
Selain menjalani pelatihan, 16 anggota kontingen yang tiba lebih awal juga berkesempatan mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang diadakan di Wisma Duta Indonesia, Paris, pada 17 Agustus.
Acara peringatan HUT RI tersebut dihadiri oleh warga negara Indonesia yang berada di Paris, jajaran KBRI Paris, serta masyarakat setempat.
Para atlet merasakan semangat kebangsaan yang kuat selama acara tersebut, yang menjadi tambahan motivasi bagi mereka dalam menghadapi Paralimpiade.
Indonesia menargetkan satu medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu dari Paralimpiade Paris 2024.
Baca juga: Tim Paralimpiade bawa kuliner Nusantara ke Paris sebagai penyemangat
Baca juga: Tim para bulu tangkis siap tarung dalam Paralimpiade 2024
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024