150 peserta ikut pelatihan pengelolaan zakat

Sebanyak 150 peserta  mengikuti pelatihan pengelolaan zakat yang diselenggarakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas/Bazis Jakarta Timur, di kantor wali kota setempat, Kamis.

"Dari pelatihan ini diharapkan pengelola mempunyai rencana kerja tahunan sehingga bisa tertib administrasi pelaporan zakat, infak, dan sedekah (ZIS)," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahudin saat membuka pelatihan.

Pemkot Jaktim mengapresiasi dan berterima kasih atas capaian unit pengumpul zakat masjid yang ada di Jakarta Timur yang terus bertambah.

"Sehingga, dapat memperkuat lagi proses pencapaian target ZIS yang ditetapkan untuk Jakarta Timur," ujarnya.

Disebutkan, dari 1.500 lebih masjid yang ada di Jakarta Timur, sebanyak 157 masjid sudah tergabung dalam pengumpulan zakat dari Baznas Bazis Jakarta Timur.

"Hal itu setelah kami menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Timur. Kami harap akan semakin banyak masjid yang tergabung dalam pengumpulan zakat tersebut," kata Salahudin.

Dia menyebutkan masjid yang menjadi UPZ dan menyetorkan ZIS nya ke Baznas Bazis Jakarta Timur akan dikembalikan dananya kepada masjid tersebut dalam bentuk program kegiatan.

"Jadi, tidak ada dana yang hilang yang kami inginkan semua masjid di Jakarta Timur menjadi UPZ," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Nafisah mengatakan kegiatan pelatihan pengumpulan zakat ini dalam rangka untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus masjid di wilayah Jakarta Timur.

Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan dan menambah pengetahuan dalam pengumpulan zakat serta dapat menularkan kepada pengurus yang lain, sehingga dalam kegiatan pengumpulan zakat bisa lebih tertib administrasi dan lebih profesional.

"Harapannya seluruh peserta yang mengikuti pelatihan pengumpulan zakat pada hari ini dapat berkontribusi dalam pengumpulan ZIS dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur," ujarnya.