Penyaluran bantuan tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 PT Adaro Energy Indonesia
Banjarmasin (ANTARA) -
PT Adaro Energy Indonesia berkolaborasi dengan Rumah Zakat dan Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Selatan menyalurkan paket bantuan sembako menggunakan perahu mesin (kelotok) kepada warga prasejahtera di pinggiran Sungai Barito, Kalsel.
 
Warga prasejahtera yang menerima paket bantuan sembako berada di Desa Pulantan dan Desa Bakambat Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, Kamis.
 
Kepala Desa Pulantan Helmi di Pulantan, Kabupaten Banjar, Kamis, mengatakan kendaraan roda empat tidak dapat melalui akses jalan menuju desa tersebut, karena kondisi infrastruktur yang rusak sehingga bantuan harus menggunakan kelotok.
 
"Ini untuk kedua kalinya desa kami mendapatkan bantuan," katanya.
 
Helmi menuturkan program Adaro #HidupkanHati menyebarkan bantuan sebanyak 329 paket kebutuhan pokok bagi warga prasejahtera di Desa Pulantan.
 
Sebanyak 329 warga prasejahtera menerima paket sembako dari program Adaro "Hidupkan Hati" di Desa Pulantan.
 
Desa yang berada di pinggiran Sungai Barito menuju muara Laut Jawa tersebut hanya memiliki akses jalan yang bisa dilalui kendaraan roda dua, karena akses jalan tanah berbatu.

Desa tersebut dihuni sebanyak 329 kepala keluarga atau 1.029 jiwa yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan.

Baca juga: Nenek Khadijah bahagia dapat bantuan Adaro Hidupkan Hati
Baca juga: PT Adaro serahkan bantuan Rp20 miliar untuk tangani COVID-19
 
"Rata-rata keluarga di Desa Pulantan ekonomi kelas bawah," ujar Helmi.
 
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan Adaro "Hidupkan Hati" Nenek Sapiah (70) mengaku sangat senang bisa mendapatkan bantuan sembako tersebut.
 
Sebelumnya, tim Adaro dan Rumah Zakat Kalsel pun membagikan 279 paket bantuan kebutuhan pokok menggunakan kelotok kepada masyarakat prasejahtera di Desa Bakambat, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar.
 
Penyaluran bantuan tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 PT Adaro Energy Indonesia.
 
Tim Adaro "Hidupkan Hati" dari Rumah Zakat Syakir menyampaikan petugas harus menggunakan perahu untuk membawa bantuan paket sembako karena tidak memungkinkan menggunakan transportasi darat guna menuju Desa Bakambat.
 
"Sekitar setengah jam perjalanan ke desa tersebut dengan perahu," ujar Syakir.
 
Menurut dia, mayoritas warga yang mendapatkan bantuan berada di pinggiran Sungai Barito.
 
Sebagai informasi, Desa Bakambat termasuk tujuh desa di Kecamatan Aluh-Aluh yang menerima program bantuan sembako dari Adaro untuk warga pra sejahtera, yakni Desa Aluh-Aluh Besar, Labat Muara, Bakambat, Kuin Kecil, Pulantan, Sungai Musang dan Tanifah.
 
Total yang dibagikan pada tujuh desa Kecamatan Aluh-Aluh mencapai 2.247 paket sembako.
 
Selain itu, Adaro juga menyebar bantuan sembako pada 16 lokasi yang masuk wilayah operasional perusahaan di Provinsi Kalsel.
 
Pada HUT Ke-32, Adaro membagikan sembako sebanyak 27.000 paket tersebar di 176 lokasi di Indonesia, meliputi wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Pewarta: Sukarli
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024