Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mendukung potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Banda Neira, Maluku Tengah sebagai bagian dari Program Relawan Bakti BUMN Batch VI.

Direktur Utama Askrindo Fankar Umran menyatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk memperkuat peran BUMN sebagai agen pembangunan, sekaligus menjadi wujud implementasi nilai-nilai AKHLAK. Adapun, Askrindo berfokus pada bidang UMKM.

"Selain berfokus pada UMKM, bidang lingkungan, pendidikan, dan kesehatan juga menjadi arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memaksimalkan dampak program TJSL BUMN bagi masyarakat," kata Fankar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Program tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN. Program inisiasi Kementerian BUMN itu dilaksanakan pada 14-17 Agustus 2024 di 10 lokasi berbeda, yakni Halmahera, Likupang, Lembata, Pasuruan, Jembrana, Solo, Subang, Bangka, Nias, dan Banda Neira.

Bersinergi dengan anggota holding IFG, Askrindo juga turut berpartisipasi dalam program Relawan Bakti BUMN Batch VI yang mengusung tema "Bakti untuk Surga dari Timur".

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Askrindo ialah sosialisasi untuk meningkatkan digitalisasi pemasaran bagi para pelaku UMKM di Banda Neira.

"Melalui kegiatan itu, para pelaku UMKM di Banda Neira dapat lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu memanfaatkan digitalisasi untuk memajukan usaha mereka," ungkap Fankar.

Selain sosialisasi, Askrindo memberikan bantuan berupa sarana yang mendukung kemajuan para UMKM.

Selain berkontribusi dalam program TJSL di Banda Neira, insan Askrindo juga turut berpartisipasi dalam program Bakti BUMN Batch VI di berbagai daerah lainnya seperti Nias, Bangka, Lembata, dan Halmahera.

"Sebagai wujud kepedulian, Askrindo juga mengirimkan empat Srikandi Askrindo Muda sebagai relawan ke beberapa wilayah di Indonesia," sebut Fankar.

Diketahui, kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Banda Neira dilakukan oleh Askrindo yang bersinergi dengan Jasa Raharja sebagai PIC kegiatan, Jamkrindo, IFG, dan Jasindo.

Selain berfokus pada UMKM, program itu juga mencakup berbagai kegiatan di bidang lain, yaitu bersih-bersih pantai, penanaman pohon, pembuatan tempat sampah, pengecatan sekolah, pemetaan isu lingkungan.

Kemudian, pelatihan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan (PPGD), sesi berbagi dengan direktur muda, pembagian makanan sehat hingga upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.

Baca juga: BSI salurkan pembiayaan ke UMKM senilai Rp47,72 triliun per Juni 2024
Baca juga: Bank Indonesia Malang pamerkan kreativitas 50 UMKM unggulan binaan

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024