Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo mengaku kurang sabar saat bertanding pada babak 16 besar Japan Open 2024 di Yokohama, Jepang, Kamis.

Ester harus mengakui keunggulan lawannya asal Thailand Supanida Katethong melalui rubber game dengan skor 21-19, 9-21, 7-21.

Meskipun tampil apik dan mampu memegang kontrol permainan pada gim pertama, Ester mengatakan ia malah kecolongan saat lawan mengubah pola permainan di gim kedua dan ketiga.

Hal itu pun membuatnya kurang bisa mengantisipasi serangan Katethong dengan baik.

“Sayang di gim kedua dan ketiganya, lawan sudah mengubah pola permainan. Sementara saya malah mengikuti permainan lawan. Lawan sudah meningkatkan tempo permainan, sementara saya masih tampil dengan pola yang tak berubah,” ungkap Ester.

“Saya merasa kecolongan karena tidak menerapkan pola seperti yang saya harapkan seperti di gim pertama. Lawan bisa mendapat polanya, sedangkan saya kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Chico terhenti di babak 16 besar Japan Open 2024

Meski demikian, finalis Piala Uber 2024 di Chengdu itu mengatakan bertekad untuk terus memperbaiki dan mengembangkan diri, agar bisa tampil lebih baik di turnamen-turnamen mendatang yang bakal ia ikuti.

“Dari sini saya masih banyak yang harus diperbaiki. Dari fisiknya juga harus ditingkatkan lagi,” kata Ester.

Sementara itu, unggulan empat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan dua ganda putra lainnya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana serta Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin telah memastikan tempat mereka di partai perempat final turnamen BWF Super 750 ini.

Di sisi lain, tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo, ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani harus terhenti di babak kedua yang berlangsung hari ini.

Baca juga: Fikri/Daniel lanjutkan perjuangan ke perempat final Japan Open 2024
Baca juga: Langkah Rehan/Lisa dalam Japan Open 2024 terhenti pada 16 besar


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024