Urumqi (ANTARA) - Total impor dan ekspor barang di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, mencatatkan pertumbuhan 39,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 253,3 miliar yuan, atau sekitar 35,5 miliar dolar AS, dalam tujuh bulan pertama 2024, tunjuk data resmi pada Rabu (21/8).

Menurut bea cukai Urumqi, ibu kota Daerah Otonom Uighur Xinjiang, Zona Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) Percontohan (Xinjiang) China, dan kawasan berikat terpadu di daerah tersebut terus menjadi mesin pendorong penting bagi perdagangan luar negeri Xinjiang.

Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, nilai impor dan ekspor FTZ percontohan pertama di daerah perbatasan barat laut China itu mencapai 85,1 miliar yuan, mencakup 33,6 persen dari total volume perdagangan Xinjiang. Sementara itu, total nilai impor dan ekspor empat kawasan berikat terpadu, yakni Kashgar, Horgos, Alataw, dan Urumqi, mencapai 42,9 persen dari volume perdagangan.

Pada periode tersebut, Xinjiang melakukan pertukaran perdagangan dengan 206 negara dan kawasan di seluruh dunia. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024