PBSI tandaskan persiapan Olimpiade 2028 dimulai sejak sekarang

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Fadil Imran menegaskan persiapan bulu tangkis untuk menghadapi Olimpiade 2028 sudah dimulai dari sekarang.

"Road to Olympic di LA itu (sudah dimulai sejak) sekarang ini," kata Fadil dalam konferensi pers bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo serta Ketua tim pada Kasubdit Ciptakarya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Zulfikar di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, PBSI telah menetapkan target jangka panjang membawa atlet tampil dalam Olimpiade Los Angeles 2028.

Fadil menginginkan agar dalam Olimpiade 2028, bulu tangkis Indonesia tampil dalam semua nomor, baik tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran.

Target selanjutnya, kata dia, adalah medali emas Olimpiade itu. "Ini kami canangkan dari sekarang. Ini yang menjadi target jangka panjang kepengurusan PP PBSI sekarang," kata Fadil.

Ia menjelaskan, menuju target tersebut, upaya persiapan mulai dilakukan dari sekarang, salah satunya dengan menyiapkan pembangunan fasilitas baru untuk latihan bulu tangkis yang merupakan program jangka pendeknya.

Fadil dan ito Ariotedjo serta perwakilan Kementerian PUPR telah membahas persiapan pembangunan fasilitas baru itu yang ditargetkan mulai berjalan pada 2024 hingga 2025.

Fasilitas tersebut, lanjut Fadil, akan dilengkapi dengan sport science sehingga aspek-aspek seperti kebugaran, teknik, kesehatan atlet dapat diukur secara kuantitatif.

Ia mengatakan, pembangunan fasilitas tersebut menjadi aspek kunci dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet menuju Olimpiade mendatang.

Fadil berterima kasih kepada pemerintah yang memastikan dukungan penuh untuk membangun fasilitas yang merupakan bagian dari program prioritas Ketua Umum PP PBSI itu.

"Ini adalah bukti untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan prestasi yang dibuktikan ke depan, sehingga bulu tangkis Indonesia bisa berprestasi di kancah internasional," pungkas Fadil.