Rehan/Lisa mengaku kecewa dengan kekalahan ketujuh mereka dari pasangan Tang/Tse itu dalam tujuh pertemuan terakhir.
"Kami sudah bermain baik dan mengambil gim pertama. Namun di gim kedua dan ketiga, bola-bola yang seharusnya gampang banyak matinya," kata Rehan dalam keterangan singkat PP PBSI di Jakarta pada Kamis.
“Saya juga sulit berkomentar dan ngomong apa lagi karena kekalahan selalu begini. Dan seperti ini lagi. Tetapi, kami ke depannya harus terus mencoba dan berusaha lagi," timpal Lisa.
Keduanya pun tak menampik telah bermain terburu-buru karena ingin segera merebut angka dari lawan. Tapi hal ini membuat lawan dengan mudah mengumpulkan poin dari kesalahan-kesalahan mereka.
"Bola yang gampang malah ingin cepat-cepat mematikan dan akhirnya mati sendiri. Bola-bola no lob-nya juga sering salah dan banyak membuang poin. Bola-bola bawah kami juga masih sering mati sendiri," ungkap Rehan.
Baca juga: Kalahkan Sabar/Reza, Leo/Bagas ke perempat final Japan Open
“Sebenarnya di gim kedua lawan mulai mengubah pola permainan. Dari main satu-satu berubah bermain lebih cepat temponya. Kami kurang mengantisipasi perubahan pola permainan lawan. Beberapa kali bola setengah saya juga kurang sabar,” sambungnya.
Lisa melanjutkan, “Sebenarnya kami dan lawan sama saja. Sama-sama enggak enak dan dalam posisi menang dan kalah angin, ditambah dengan karakter shuttlecock yang berat. Cuma lawan lebih siap dan pintar untuk mengakali mencari poin."
Rehan dan Lisa menyatakan tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan dan ingin segera bangkit dari keterpurukan.
“Menang atau kalah, kami harus tetap berkomunikasi terus. Segera lupakan kekalahan ini," kata Rehan.
Unggulan empat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana maju ke perempat final turnamen BWF Super 750 ini, sedangkan tiga wakil Indonesia lainnya masih berlaga hari ini.
Ketiganya adalah tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Baca juga: Fajar/Rian bertekad perbaiki performa pada perempat final Japan Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
