"Setelah banyak kesulitan dan mengalami krisis kami berkesimpulan bahwa sebuah perubahan sudah sangat mendesak," kata CEO Leverkusen Michael Schade.
Mantan pemain timnas Finlandia berusia 40 tahun yang mengambil alih posisi pelatih dari pelatih sementara Sascha Lewandowski.
Lewandowski selanjutnya kembali menjadi pelatih tim remaja.
Leverkusen yang mencapai babak sistem gugur Liga Champions menjadi kekuatan pesaing untuk mendapat tempat di kompetisi klub utama Eropa itu untuk pertengahan musim ini.
Namun tim merosot sejak istirahat musim dingin dan melorot dari posisi kedua menjadi keempat dengan menyisakan lima pertandingan lagi.
Sekarang tim itu beresiko kehilangan tempat di Liga Champion, bersama VFL Wolfsburg, bermain melawan Borussia Dortmund pada Sabtu, yang terpaut satu poin di posisi kelima.
Borussia Moenchengladbach di urutan berikutnya terpaut dua poin.
"Ini keputusan yang sangat sulit karena Sami telah melakukan pekerjaan hebat dalam dua tahun yang telah lewat," kata direktur olahraga Leverkusen Rudi Voeller, demikian Reuters.
(A020)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
