Kami berharap program ini dapat meningkatkan keterampilan teknologi pendidik dan peserta didik di era society 5.0
Gresik (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) mendukung transformasi pendidikan di era society 5.0 bagi 36 sekolah di sembilan desa di Kecamatan Menyar, Gresik, Jawa Tinur melalui serangkaian program sehingga dapat meningkatkan keterampilan teknologi pendidik dan peserta didik.

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan keterampilan teknologi pendidik dan peserta didik di era society 5.0 sehingga melahirkan inovasi dan pengembangan teknologi,” kata Manager Environmental and Sustainable Development PTFI Emily Muteb di Gresik, Kamis.

Emily menuturkan dukungan itu dilakukan melalui beragam program antara lain seminar pendidikan guru, outbound peserta didik, pelatihan pemanfaatan teknologi, dan lomba media pembelajaran yang telah berlangsung sejak Juli hingga Agustus 2024.

Seminar pendidikan guru diselenggarakan dengan tema Strategi Transformasi Mindset dan Karakter Pendidik dalam Menghadapi Era Society 5.0 Menuju Terwujudnya Generasi Indonesia Emas 2045 yang menghadirkan Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Moh. Ali Aziz.

Seminar yang berlangsung 23 Juli ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran kepada pendidik untuk menjadi teladan sekaligus inspirator bagi peserta didik dalam menghadapi era digitalisasi.

Sementara outbound anak sekolah yang diselenggarakan pada 26-27 Juli di Prigen, Pasuruan dilaksanakan dalam rangka menanamkan kedisiplinan dalam diri peserta didik.

Selain outbound, turut PTFI jdiselenggarakan seminar oleh Psikolog Anak Muhammad Batrizira dengan tema Penguatan Disiplin Peserta Didik melalui Program Mentari (Menarik Tampil Rapi) dan Limbah (Lihat Ambil dan Buang Sampah Ke tempatnya).

Tak hanya itu, PTFI juga mengadakan Pelatihan Pendidikan Pemanfaatan Teknologi meliputi seminar dan workshop pembuatan media pembelajaran interaktif agar warga sekolah mampu memanfaatkan teknologi canggih di bidang pendidikan.

Terakhir, PTFI menyelenggarakan Kompetisi Media Pembelajaran sebagai implementasi dari workshop yang telah dilakukan sebelumnya untuk mengasah kreativitas para guru dalam menerapkan media pembelajaran.

“Pada akhirnya mereka akan meningkatkan kemampuan softskill agar lebih inovatif dan interaktif,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Rangkaian Program Pendidikan Siti Munaroh menyampaikan apresiasinya kepada PTFI dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut agar bisa meningkatkan kualitas sekolah dari SD sampai SMA.

“Program ini sangat dibutuhkan oleh guru untuk memperbarui kegiatan dan hal-hal baru dalam kegiatan pembelajaran," ujar Siti.

Baca juga: DPR minta Kemenperin akselerasi industri hilir produk Smelter Freeport
Baca juga: Freeport dorong industri dalam negeri manfaatkan produk Smelter Gresik

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024