Hamilton, Kanada (ANTARA) - Perdana Menteri Justin Trudeau mengungkapkan kemarahannya pada Rabu (21/8) atas laporan mengenai 100 lembaga Yahudi di seluruh Kanada yang menerima ancaman pemboman lewat email atau surat elektronik.

"Saya muak mendengar bahwa lebih dari 100 institusi Yahudi di Kanada menjadi sasaran ancaman hari ini. Ini adalah antisemitisme yang terang-terangan," tulis Trudeau di X.

Dia menekankan bahwa Kepolisian Berkuda Kerajaan Kanada (RCMP) telah melakukan penyelidikan aktif, dan mengatakan "Kami bekerja sama dengan mereka (RCMP) untuk menjaga keamanan warga Yahudi Kanada."

Dilaporkan media setempat bahwa lebih dari 100 sinagoge dan organisasi Yahudi di seluruh Kanada menerima email ancaman bom.

Untuk itu, RCMP meluncurkan penyelidikan luas di seluruh Kanada mengenai insiden ini.

Sementara itu, Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) juga mengutuk ancaman tersebut dalam unggahan terpisah di X.

"Hal ini amat sangat mengganggu dan tidak dapat diterima. Siapa pun dalang di balik ini harus menghadapi hukuman pidana paling berat yang bisa diberikan," kata organisasi itu.

"Tidak ada ruang bagi kebencian di mana pun di Kanada atau sekitarnya," tambah organisasi tersebut.

Survei Dampak Negatif Daring terbaru di Kanada pada 2024, yang diadakan lembaga pemikir kebijakan publik dan kepemimpinan The Dais, pada Selasa mengungkapkan bahwa konflik Israel-Palestina merupakan topik utama ujaran kebencian secara daring di Kanada tahun ini.

Sumber: Anadolu

Baca juga: PM Kanada kecam Netanyahu soal serangan tewaskan tujuh pekerja WCK
Baca juga: Trudeau sebut agresi Israel di Gaza ancam peluang damai
Baca juga: PM Kanada: Pembunuhan bayi di Gaza harus dihentikan

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024