Menteri Perdagangan Korea Utara dipecat

... saat Pyongyang dilaporkan telah memecat para pejabat yang punya hubungan dekat dengan Jang Dong-thaek... "

Seoul(ANTARA News) - Korea utara memecat menteri perdagangannya, kata media resmi, Sabtu, sementara pemimpin mudanya Kim Jong-Un nampaknya akan menyingkirkan para pendukung pamannya yang dieksekusinya tahun lalu.

Radio Pyongyang Broadcasting Station, mengatakan, Menteri Perdagangan baru Korea Utara, Kim Kyong-nam, ikut serta dalam festival makanan yang menandakan ulang tahun pendiri negara itu Kim Il-Sung.

Itu adalah pertama kali media Korea Utara itu memperkenalkan dia sebagai menteri perdagangan, tetapi kemungkinan bahwa orang yang digantikannya Ri Song-ho dipecat bulan lalu menjelang pemilihan parlemen, kata kantor berita Korea Selatan, Yonhap.

Kim Young-nam adalah salah satu dari 687 kandidat yang terpilih dalam satu pemilihan yang diselenggarakan setiap lima tahun untuk perubahan kekuasaan dalam rezim itu.

Ri, yang memangku jabatannya pada 2012, tidak dipilih kembali untuk Majelis Agung Rakyat Korea Utara.

Masih tetap tidak jelas mengapa Ri digantikan tetapi pemecatan itu terjadi saat Pyongyang dilaporkan telah memecat para pejabat yang punya hubungan dekat dengan Jang Dong-thaek, yang pernah menjadi orang nomor dua Korea Utara secara tidak resmi dan mentor politik Kim.

Jang dieksekusi Desember atas sejumlah tuduhan termasuk pengkhianatan dan korupsi yang merupakan pergolakan politik terbesar sejak penguasa muda itu berkuasa setelah ayahnya dan mantan pemimpin Kim Jong-Il meninggal dunia tahun 2011.

Ri adalah anggota kabinet Korut terakhir yang dipecat sejak Jang dieksekusi. Korut melaporkan penggantian menteri pertambangannya dan menteri perindustrian logam Jamuari lalu.

Menteri Unifikasi Korsel Ryoo Kihl-Jae Desember tahun lalu mengatakan Korut memecat para psjabat yang punya hubungan dekat dengan Jang.

Akan tetapi pemecatan-emecatan itu nampaknya jadi target pada kalangan kecil pejabat, kata Ryoo, menolak spekulasi soal pemecatan para pejabat penting partai dan militer.

Kepala Badan Intelijen Korea Selatan, Desember tahun lalu juga mengatakan dua dari sekutu Jang telah dieksekusi, sementara Pyongyang melaporkan pemanggilan beberapa diplomat atau para pejabat perdagangan di luar negeri yang diperkirakan punya hubungan dekat dengan Jang.