Megawati melihat fenomena yang terjadi bahwa Indonesia sangat menginginkan seorang pemimpin yang benar-benar nantinya seperti yang diharapkan atau dikehendaki rakyatnya.Klaten (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menghadiri kampanye di Stadion Trikoyo Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, untuk memantapkan kadernya pelaksanaan Pemilihan Umum calon anggota DPR RI, DPD, dan DPRD, 9 April mendatang.
Megawati yang juga mantan Presiden RI kelima tersebut berhadiri kampanye pada hari terakhir masa dengan didampingi oleh Puan Maharani yang juga sebagai calon anggota DPR RI daerah pemilihan V, yakni Klaten, Solo, Boyolali, dan Sukoharjo.
Megawati dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pada tanggal 14 Maret 2014 merupakan momentum bersejarah bagi PDIP yang memberikan mandat kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon Presiden dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
Oleh karena itu, Megawati meminta agar kadernya tetap solid untuk memantapkan perolehan suara pada Pemilu calon anggota legislatis, dan membawa Jokowi menjadi pemimpin bangsa ini.
"Hal itu, bersejarah, karena di dalam keputusan kongres partai kita biasanya ketua umum PDIP sebagai Capresnya," kata Megawati.
Namun, Megawati melihat fenomena yang terjadi bahwa Indonesia sangat menginginkan seorang pemimpin yang benar-benar nantinya seperti yang diharapkan atau dikehendaki rakyatnya.
"Peristiwa bersejarah bagi PDIP ini, karena yang memberikan mandat kepada Joko Widodo yang dicalonkan Capres," katanya.
Menurut Megawati, calon Presiden RI dari PDIP selain harus bisa mengayomi rakyatnya, juga melakukan konstitusi sesuai Undang Undang Dasar 1945 dan Pancasila atau melaksanakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Jangan sampai ada rakyat meninggal dunia di rumah, karena mereka sakit dan tidak ada biaya untuk berobat ke rumah sakit," katanya.
Selain itu, pihaknya juga harus mengingat sejarah zaman berjalanan Bung Karno hingga terpilih menjadi Presiden RI pertama dengan perjuangan yang gigih memutus rantai penjajahan. Bangsa ini sebelum ada hingga menjadi Negara Republik Indonesia yang kemerdekaannya diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Bahkan, Megawati menceritakan ada seorang ibu dari Ngawi Jawa Timur mau jauh-jauh datang ke Klaten hanya ingin mengikuti kampanye PDIP. Dia bersama keluarganya mempunyai kenyakinan menjadi pengikut Bung Karno yang merupakan pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) yang merupakan cikal bakal dari PDIP.
Oleh karena itu, Megawati mengajak kader dan simpatisan PDIP di Klaten khususnya dan Jawa Tengah untuk bisa memenangkan suara pada Pemilu calon anggota legislatif, 9 April mendatang. Dan, selanjutnya membawa Capres dari PDIP, Jokowi menuju ke Istana Merdeka. (*)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014