Stockholm (ANTARA News) - Para pelatih tim nasional dari Swedia, Norwegia dan Denmark Rabu mengingatkan, meningkatnya pemain asing dari jumlah semula pada klub domestik menutup pintu bagi para pemain lokal berbakat dan bisa merusak permainan di tingkat nasional. Para pelatih itu mengatakan, pernyataan mereka tidak ditujukan kepada pemain asing secara umum, dan diakui banyak pemain bagus yang berada dalam liga Skandinavia, tapi para pemain yang rata-rata berbakat tidak menaikkan standar permainan domestik. "Dalam beberapa tahun terakhir ini, jumlah pemain asing di klub-klub Skandinavia meningkat," kata Lars Lagerback asal Swedia, Aage Hareide asal Norwegia dan Morten Olsen dari Denmark. "Jika para pemain asing tidak mampu meningkatkan standar olahraga di ketiga negara itu, maka mereka mengambil tempat bagi pemain domestik berbakat dan ini mengakibatkan pengaruh negatif bagi perkembangan pemain berbakat Skandinavia," kata mereka. Dikatakan, dalam liga utama Swedia jumlah pemain asing meningkat antara 2002 dan 2005 sampai 25 persen. Hanya 10 persen dari pemain di liga teratas Swedia memenuhi syarat bermain dalam tim nasional dibawah 21 tahun. Di Norwegia jumlah pemain asing adalah 33 persen dari total, tapi rata-rata mereka hanya 34 persen berada di lapangan. Tidak ada klub Denmark yang mempunyai pemain asing kurang dari lima orang, sementara Viborg dan Aalborg memiliki 10, tulis pelatih itu. "Konsekuensinya, pertama akan berdampak terhadap tim nasional dalam beberapa tahun," kata mereka seraya menambahkan, merupakan tanggung jawab bersama untuk mengembalikannya kearah yang benar. Pernyataan para pelatih itu menggambarkan cara berpikir di FIFA dan UEFA yang bertahun-tahun merasa prihatin mengenai tidak dibatasinya gerakan pemain asing dalam pertandingan. Sejak ketentuan Bosman 1995 yang berakhir dengan pembatasan pemain asing bisa bermain dalam satu tim, wajah sepakbola di Eropa berubah total, dengan beberapa tim besar seperti Chelsea dan Arsenal di Inggris menurunkan susunan pemain tanpa seorangpun pemain Inggris dalam tim. Klub Belgia Beveren menurunkan susunan pemain yang terdiri atas 11 pemain dari Pantai Gading di waktu lalu, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006