Manado (ANTARA) -
Salah satu kisah inspiratif mengenai manfaat BPJS Kesehatan dirasakan Oma Ida Kalangi, seorang wanita berusia 65 tahun yang telah menjadi peserta mandiri program tersebut sejak tahun 2014.
 
Selama sepuluh tahun terakhir, BPJS Kesehatan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Oma Ida karena memberikan perlindungan kesehatan yang sangat dibutuhkannya.
 
Dia mengungkapkan rasa syukur terhadap BPJS Kesehatan yang telah mendampingi dan membantu memenuhi kebutuhan medisnya selama ini.
 
“Saya merasa sangat terjaga dengan kehadiran BPJS Kesehatan. Sejak tahun 2014, saya telah mendaftar sebagai peserta mandiri dan selalu rajin membayar iuran bulanan. Karena jika sakit, kami tidak perlu memikirkan bagaimana mencari uang untuk pengobatan. Terutama di usia senja ini, keberadaan BPJS Kesehatan sangat penting bagi kami," ujarnya.
 
Pengalaman positif Oma Ida selama menjadi peserta BPJS Kesehatan sangat mencolok. Ia menceritakan saat dirinya dirawat di rumah sakit dalam kelas 3, di mana ia merasa sangat nyaman.
 
“Ruangannya nyaman dan saya bisa berbicara dengan pasien lain, sehingga saya merasa senang saat dirawat di rumah sakit,” kenangnya.
 
Selama dirawat, Oma Ida tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Ini sangat membantu, apalagi di usia tua seperti dirinya yang sudah rentan terhadap berbagai penyakit.
 
Selama sepuluh tahun terakhir, Oma Ida mengakses layanan rumah sakit beberapa kali.
 
“Di usia tua ini, memang lebih rentan terhadap penyakit, dan saya sudah beberapa kali harus dirawat. Namun, dengan adanya BPJS Kesehatan, saya tidak perlu khawatir tentang biaya tambahan. Setoran bulanan saya hanya 70.000 rupiah bersama suami saya," katanya menambahkan.
 
Dengan iuran itu, dirinya bisa mendapatkan pelayanan obat dan tindakan medis yang diperlukan tanpa khawatir tentang biaya.
 
Oma Ida juga menyoroti bagaimana manfaat yang diterimanya dari BPJS Kesehatan jauh melebihi jumlah iuran yang telah dibayarkannya.
 
Jika dihitung, manfaat yang saya terima dari BPJS Kesehatan selama sepuluh tahun ini jauh melebihi jumlah iuran yang telah dibayarkan.

"Program JKN ini sangat membantu kami. Terima kasih kepada pemerintah atas kehadiran program ini. Tanpa BPJS Kesehatan, saya tidak tahu bagaimana kami bisa menghadapi biaya kesehatan yang tinggi di usia seperti ini," katanya menambahkan.
 
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano, Sulawesi Utara, Raymond Jerry Liuw, mengungkapkan apresiasi terhadap kisah Oma Ida dan dampak positif yang dirasakan oleh banyak peserta.
 
“Kami sangat senang mendengar bahwa Oma Ida dan banyak peserta lainnya merasakan manfaat dari Program JKN,” kata Raymond.
 
BPJS Kesehatan, kata dia, berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bersama dengan fasilitas kesehatan yang bekerjasama.
 
"Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa setiap peserta BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan sesuai dengan kebutuhan mereka," katanya menambahkan.
 
Raymond juga mengatakan, BPJS Kesehatan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan.
 
“Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa setiap peserta merasakan manfaat yang optimal dari program ini,” ungkapnya.
 
Sia percaya, kerja sama yang baik dengan berbagai fasilitas kesehatan, bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih efektif.

Kisah Oma Ida Kalangi bukan hanya sekadar cerita individu, tetapi juga cerminan bagaimana program BPJS Kesehatan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang memerlukan dukungan medis di usia lanjut.
 
Dengan komitmen untuk membayar iuran bulanan dan kepercayaan terhadap program ini, Oma Ida dapat merasa tenang dan terjaga dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa tuanya.
 
Program BPJS Kesehatan melalui berbagai upaya dan komitmen, terus berperan penting dalam memberikan perlindungan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
 
Keberadaan program ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta seperti Oma Ida, yang merasakan manfaat nyata dari perlindungan kesehatan yang diberikan.
 
Terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan atas upaya dan dedikasinya dalam menyediakan layanan kesehatan yang bermanfaat dan bermutu.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024