“Lionsgate segera menarik kembali trailer Megalopolis kami. Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada para kritikus yang terlibat dan kepada Francis Ford Coppola serta American Zoetrope atas kesalahan yang tidak dapat dimaafkan ini dalam proses pemeriksaan kami. Kami telah melakukan kesalahan,” kata Juru bicara Lionsgate seperti dikutip Hollywood Reporter pada Rabu (21/8) waktu setempat.
Trailer tersebut diluncurkan hari Senin dan menampilkan cuplikan dari ulasan untuk karya-karya Coppola seperti The Godfather, The Godfather Part II, dan Apocalypse Now.
Baca juga: Lionsgate umumkan jadwal tayang Flight Risk hingga The Killer's Game
Film terbarunya, Megalopolis, telah memecah belah dan kontroversial sejak awal, dan kutipan-kutipan yang dibuat-buat ini tampaknya menunjukkan bahwa Coppola pernah diragukan sebelumnya, bahkan untuk film-film yang dianggap klasik.
Namun, seperti yang pertama kali ditunjukkan Vulture, kutipan negatif yang ditampilkan dalam trailer tersebut sebenarnya tidak muncul dalam ulasan-ulasan lawas tersebut.
Ulasan Andrew Sarris di The Village Voice menyebut The Godfather sebagai "Film yang ceroboh dan memanjakan diri sendiri," sementara ulasan Pauline Kael di New Yorker konon menyebutnya "dikurangi oleh seninya".
Baca juga: Lionsgate umumkan daftar pemain film biopik Michael Jackson
Ulasan berlanjut dari sana, dengan ulasan Vincent Canby dari The New York Times tentang Apocalypse Now konon menyebut film tahun 1979 itu "hampa pada intinya" dan Roger Ebert menuduh Dracula karya Bram Stroker "lebih mementingkan gaya daripada substansi".
Namun, semua itu tidak nyata. Anehnya, beberapa ulasan asli memang menampilkan kutipan yang, jika diambil di luar konteks seperti yang sering terjadi dalam trailer film, mungkin telah berfungsi untuk menggambarkan gambaran yang sebelumnya diragukan Coppola.
Megalopolis telah menjadi salah satu eksperimen film hebat tahun 2024.
Baca juga: Lionsgate garap film adaptasi live action dari anime "Naruto"
Coppola menghabiskan waktu puluhan tahun untuk menggarap film epik berbiaya 120 juta dolar AS ini dan membawanya ke Cannes pada bulan Mei untuk pemutaran perdana yang heboh, di mana film tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah selama 10 menit dari penonton, tetapi mendapat tanggapan beragam dari para kritikus.
Lionsgate akhirnya bergabung sebagai distributor, meskipun pembuat film atau investornya diharapkan membayar biaya pemasaran.
Cuplikan film aslinya masih tersedia di YouTube pada akun pihak ketiga, tetapi ditarik dari halaman Lionsgate.
Baca juga: Lionsgate umumkan "Saw XI" akan rilis bulan September 2024
Baca juga: "Kill Bill" akan dirilis ulang dalam format 4K akhir tahun ini
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
