Kami mengundang mereka ke sini untuk menjajaki kerja sama mengolah potensi perikanan di Sulsel

Makassar (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Selatan menjajaki kerja sama bidang perikanan di daerah itu dengan Asosiasi Perikanan Jepang (Japan Fishery Association/JFA) dan Asosiasi Perikanan Budidaya Jepang (Japan Marine Culture Association/JMCA).

“Kami mengundang mereka ke sini untuk menjajaki kerja sama mengolah potensi perikanan di Sulsel,” kata Kepala DKP Sulsel Muhammad Ilyas di Makassar, Rabu.

Menurut dia, selain menjajaki kerja sama perikanan di Sulsel, pihaknya juga akan mendampingi mereka untuk kunjungan ke Universitas Negeri Makassar (UNM).

Dia mengatakan mitra asal Jepang itu memiliki dua tujuan yakni membantu mengembangkan perikanan Sulsel agar lebih baik untuk sektor perikanan tangkap maupun budidaya.

Baca juga: YKL Indonesia dan DKP Sulsel kuatkan konservasi guna selamatkan gurita

Baca juga: DKP Sulsel tanam 78 ribu mangrove di Bone

“Tujuan kedua, untuk mencari anak muda untuk dilatih dan dipekerjakan di Jepang di bidang budidaya dan penangkapan ikan,” jelasnya.

Seusai mendapatkan pelatihan dan pengalaman di Jepang, lanjut dia, selanjutnya akan kembali ke Indonesia untuk berbagi ilmu dan pengalaman, termasuk menerapkannya di sektor perikanan tangkap dan budidaya di daerah ini.

Menurut dia, pentingnya kerja sama peningkatan kapasitas SDM sektor kelautan dan perikanan itu, karena diakui SDM perikanan di Sulsel masih perlu ditingkatkan.

Baca juga: DKP Sulsel dan Pemkab Selayar kampanye pengurangan sampah plastik

Baca juga: DKP Sulsel fokus rampungkan SKKP 53 ribu kapal nelayan

Selama berada di Sulsel, Ilyas mengatakan, pihaknya akan mendampingi JFA berkunjung ke salah satu perusahaan ekspor ikan yakni PT Lontara JayaSakti di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Beba Takalar pada Kamis (22/8) untuk menjajaki kerja sama ekspor.

Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel Muhammad Ilyas di Makassar. ANTARA/Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024