Harga minyak naik

New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan bahwa para pengusaha AS telah meningkatkan lapangan pekerjaan pada Maret.

Kontrak berjangka minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei naik 85 sen menjadi ditutup pada 101,14 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor Xinhua.

Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei naik 57 sen menjadi menetap pada 106,72 dolar AS per barel di perdagangan London.

Total daftar gaji (payroll) non-pertanian AS bertambah 192.000 pekerjaan pada bulan lalu, dan tingkat pengangguran tidak berubah pada 6,7 persen, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Jumat.

Data pekerjaan menunjukkan bahwa pasar kerja AS membaik, menandakan konsumsi bahan bakar minyak akan meningkat di negara konsumen minyak terbesar dunia itu.

Bank sentral AS atau Federal Reserve AS menggunakan laporan pekerjaan untuk membantu menentukan waktu dan kecepatan pemotongan lebih lanjut program pembelian obligasi bulanannya.

Para analis percaya bahwa laporan pekerjaan ini akan mendorong The Fed untuk melanjutkan pengurangan program stimulusnya.

Pasar juga optimis tentang pembicaraan yang dilaporkan saat ini sedang berlangsung antara pemerintah Libya dan pemberontak serta memperkirakan beberapa ratus ribu barel minyak mentah Libya akan segera mengalir ke pasar internasional.

Libya berada tepat di depan pintu Eropa dan memiliki dampak yang lebih besar pada harga Brent.

Penerjemah: Apep Suhendar