Sumbar sudah dua tahun berturut-turut melaksanakan program ini. Pada 2023 dari 30 peserta, 18 peserta telah menjadi eksportir
Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat untuk mengawal  Export Coaching Program (ECP) sebagai wadah untuk mencetak para pengusaha eksportir dari daerah itu.

"Program ECP tahun 2024 harus terus dikawal agar peserta bisa langsung menjadi ekportir berbagai produk dari Sumbar," kata Mahyeldi di Padang, Rabu.

Ia mengatakan Sumbar memiliki banyak potensi yang belum tergarap untuk pasar ekspor seperti gambir, karet, sawit dan kakao. Dengan dukungan ECP, akan muncul banyak eksportir dengan beragam produk.

Menurutnya, semakin banyak eksportir muncul dari Sumbar, akan semakin bergerak perekonomian. Ekspor dari pelabuhan di Sumbar juga akan memberikan pendapatan untuk daerah.

Mahyeldi juga meminta Disperindag Sumbar mendesain konsep kerja sama antara eksportir dengan Industri Kecil Menengah (IKM) agar bisa saling menguntungkan.

Baca juga: Indonesia Re dukung ekspor randang UKM Sumbar

Baca juga: Kadin dorong penguatan Resi Gudang untuk genjot ekspor Sumbar


Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial menerangkan ECP bertujuan untuk menciptakan pengusaha yang mampu menjalankan bisnis ekspor secara efektif, menyempurnakan manajemen, produksi, pembiayaan dan promosinya secara lebih baik.

Program itu diadakan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Disperindag Sumbar.

"Sumbar sudah dua tahun berturut-turut melaksanakan program ini. Pada 2023 dari 30 peserta, 18 peserta telah menjadi eksportir," katanya.

Sementara pada 2024, dari 30 peserta satu peserta telah mengekspor produknya dan lima peserta lain tengah dalam proses ekspor.

"Kita akan kawal agar peserta ECP tahun 2024 juga bisa menjadi eksportir andal dari Sumbar, " katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya juga akan mengupayakan agar program itu bisa terus berlanjut di Sumbar pada 2025.

Baca juga: Sumbar akan memperluas ekspor bumbu rendang ke berbagai negara

Baca juga: LPEI dan Pemprov Sumbar teken MoU kembangkan UMKM berorientasi ekpor

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024