Kami berharap, bantuan tersebut bisa memberi semangat bagi masyarakat dan membantu kebutuhan mereka pada masa sulit yang sedang dihadapi
Jakarta (ANTARA) - Bank DKI membagikan bantuan untuk penyintas kebakaran di wilayah Kampung Bali Matraman, Kecamatan Manggarai, Jakarta Selatan sebagai bentuk kepedulian membantu sesama.
 
"Sebagai bank milik Pemprov DKI Jakarta, menjadi fokus bagi kami untuk turut meringankan dampak dari bencana kebakaran warga di Kampung Bali Matraman, Kecamatan Manggarai,” kata Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Satpol PP Pamekasan gencarkan pelatihan untuk cegah kebakaran
 
Agus mengungkapkan keprihatinan atas musibah yang menimpa masyarakat di wilayah Kecamatan Manggarai.
 
Adapun bantuan yang diberikan berupa makanan instan, vitamin, kebutuhan sandang, seperti pakaian, kebutuhan balita, dan kebutuhan pendidikan seperti tas, buku, pulpen, serta kebutuhan harian lainnya.
 
Dia menegaskan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial Bank DKI kepada masyarakat terdampak.
 
"Kami berharap, bantuan tersebut bisa memberi semangat bagi masyarakat dan membantu kebutuhan mereka pada masa sulit yang sedang dihadapi,” ujarnya.
 
Sementara, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi berharap bantuan ini dapat memberikan dukungan untuk proses pemulihan kepada masyarakat yang terdampak bencana kebakaran tersebut.

Baca juga: BBKSDA: Jalur pendakian Gunung Guntur ditutup akibat kebakaran hutan
 
“Pemberian bantuan kepada warga di Kelurahan Manggarai ini diharapkan dapat mendukung penanganan dan pemulihan pasca bencana, serta bermanfaat bagi warga," ujar Arie.

Bencana kebakaran berlangsung di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8) dini hari.
 
Para terdampak tercatat sebanyak 3.332 jiwa dari 1.172 kepala keluarga (KK) di RW 006 dan RW 012 Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) sudah merelokasi sedikitnya 1.016 jiwa atau 254 kepala keluarga (KK) penyintas kebakaran Manggarai dari lokasi pengungsian ke Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Setiabudi, di daerah itu.

Baca juga: Kebakaran Pasar Seni Ubud berdampak pada sektor parekraf

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024