Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di SDN Johar Baru 10 Pagi.
 
"Kami menggelar kegiatan kampanye Gemarikan di SD Negeri Johar Baru 10. Kegiatan ini diikuti sebanyak 255 siswa," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting di Jakarta, Rabu.
 
Ginting juga mengapresiasi program dari Dinas KPKP DKI Jakarta itu. Apalagi, kegiatan disambut antusias oleh para siswa.
 
"Ikan merupakan salah satu makanan yang mengandung protein tinggi. Konsumsi ikan berguna untuk kesehatan dan masa depan anak," ujar Ginting.
 
Menurut Ginting, selama ini banyak anak yang tidak menyukai konsumsi ikan. "Sehingga dengan sajian bentuk pangan olahan ikan ini dapat membantu anak lebih suka saat melihat langsung," katanya.

Baca juga: Jakbar siapkan 1.500 paket olahan ikan siswa di empat madrasah
Baca juga: Pemkot Jakpus siapkan paket olahan ikan kepada seribu balita
 
Karena itu, Ginting juga mengimbau para orang tua agar menyiapkan sajian berbahan ikan dengan lebih variatif. Dengan begitu, anak lebih berselera mengkonsumsi pangan olahan ikan yang disajikan.
 
"Anak-anak ini harus sedari dini kita beri asupan yang baik untuk tumbuh kembang mereka. Konsumsi ikan ini juga sangat baik untuk kecerdasan," kata Ginting.
 
Kepala SD Negeri Johar Baru 10 Suhatna mengatakan senang sekolahnya terpilih lagi setelah tahun lalu juga menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan kampanye Gemarikan. Suhatna berharap, kegiatan ini bisa memacu anak untuk lebih gemar memakan ikan.
 
Selain itu, Suhatna juga mengapresiasi paket makanan olahan ikan berisi ikan tepung (fish katsu) dan bandeng presto yang diberikan kepada para peserta. Total sebanyak 255 murid dari kelas 3, 4 dan kelas 5 menjadi peserta dalam kegiatan.
 
"Tadi anak-anak juga senang diajak makan somay bersama-sama. Dengan makan ikan InsyaAllah mereka akan lebih sehat," ujar Suhatna.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024