Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat menyelenggarakan bimbingan teknis bagi Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) terkait penghematan dan audit energi. 
 
"Dalam bimtek ini para peserta diedukasi tentang pencahayaan, pengukuran cahaya dan konsumsi energi atau listrik yang dimanfaatkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Pusat, Noviar Dinariyanti di Jakarta, Rabu.
 
Kegiatan ini juga mengundang peserta dari Suku Dinas Nakertransgi kota administrasi lainnya di Jakarta untuk mengikuti materi bimbingan teknis (bimtek) yang digelar selama satu ini.

​​​​​Total peserta bimtek sebanyak 32 orang.
Noviar mengatakan, kegiatan ini dalam rangka persiapan audit energi yang akan dilakukan Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Pusat.

Baca juga: DKI edukasi hemat energi kepada pengelola gedung pemerintah
Baca juga: Aksi pemadaman lampu di Jakarta mampu kurangi emisi karbon 70 ton
 
Pelaksana (Plt) Sekretaris Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, jegiatan audit energi itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi.
 
"Yang diaudit itu adalah energi di gedung-gedung. Salah satu penekanan dalam aturan tersebut adalah kegiatan hemat energi," kata Andono.
 
Andono menjelaskan, audit energi yang dilakukan nantinya meliputi identifikasi pemanfaatan energi listrik di suatu gedung. Sasarannya adalah identifikasi terhadap instalasi jaringan listrik, perangkat listrik seperti pendingin udara ruangan, lampu dan peralatan listrik lainnya yang dimanfaatkan.
 
Hasil dari audit nantinya menjadi rekomendasi perbaikan dan peningkatan bila ditemukan tidak efisiennya pemanfaatan listrik di gedung tersebut. Rencananya, kegiatan audit energi ini menyasar di gedung kecamatan dan kelurahan lebih dahulu.
 
"Sebagai 'pilot project' kita laksanakan di Jakarta Pusat. Ke depan saya berharap wilayah lain juga menyusul," kata Andono.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024