Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo hadir pada malam penutupan Musyawarah Nasional Partai Golkar 2024 dan mengenakan kemeja berwarna kuning yang identik dengan warna kebesaran Partai Golkar sebagai bentuk penghormatan kepada partai tersebut.

Dalam acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu malam, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pemilihan baju kuningnya adalah bentuk penghargaan untuk Partai Golkar yang telah menggelar hajatan besar.

"Ya, baju itu menyesuaikan. Baju yang saya kenakan ini untuk menghormati untuk menghargai yang memiliki acara, yaitu Partai Golkar," ujarnya.

Baca juga: Pakai kemeja kuning, Jokowi hadiri penutupan Munas Golkar

Presiden Jokowi mengatakan malam ini Partai Golkar secara aklamasi telah memilih Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum yang baru.

Bahlil, yang saat ini menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan posisi Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri pada pekan lalu.

Presiden mengapresiasi peran Airlangga Hartarto, yang menurutnya merupakan seorang politisi besar dan teknokrat ulung.

"Saya yakin kondisi yang baik ini, yang terjaga ini, dalam proses di munas ini tidak lepas dari peran ketua umum yang lama, yaitu Bapak Airlangga Hartarto. Seorang politisi besar dan sekaligus teknokrat sejati, seorang orkestrator ekonomi Indonesia yang hasil kerjanya betul- betul terlihat nyata," katanya.

Hasil kerja Airlangga, kata Jokowi, telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Baca juga: Jokowi ucapkan selamat kepada Bahlil atas gelar Ketum Golkar 2024-2029
Baca juga: Bahlil menyangka Jokowi kader Golkar karena kenakan kemeja kuning

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024