“Kami ingin bekerja sama, dan kami juga ingin meminta saran karena (masyarakat PNG) punya latar budaya, etnis, hubungan tradisional, dan ikatan kekeluargaan dengan masyarakat Papua di perbatasan. Wawasan anda terkait itu, yang menghormati tradisi dan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto lanjut melawat ke Papua Nugini (PNG) dari Canberra, Australia, dan membahas sejumlah bidang kerja sama dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape, yang salah satunya terkait Papua.

Prabowo, saat sesi jumpa pers selepas pertemuan di Kantor Perdana Menteri PNG di Port Moresby, Rabu, menyampaikan keinginannya ke PM Marape untuk bekerja sama lebih erat dalam bidang kebudayaan, karena masyarakat PNG dan warga negara Indonesia di Papua latar kultur dan etnis yang dekat.

“Kami ingin bekerja sama, dan kami juga ingin meminta saran karena (masyarakat PNG) punya latar budaya, etnis, hubungan tradisional, dan ikatan kekeluargaan dengan masyarakat Papua di perbatasan. Wawasan anda terkait itu, yang menghormati tradisi dan hak-hak masyarakat, saya pikir penting untuk kami,” kata Menhan Prabowo.

Prabowo juga menekankan sebagai negara yang bertetangga sinergi dan kolaborasi pun menjadi krusial dalam menjaga hubungan baik antara dua negara.

“Yang menjadi perhatian saya, bagaimana membawa manfaat ekonomi untuk seluruh warga di kawasan ini karena saya bertanggung jawab atas rakyat Indonesia, dan PM Marape untuk rakyat PNG, tetapi jika kita dapat saling bersinergi, itu akan menguntungkan semua orang,” kata Prabowo.

Dalam jumpa pers yang sama, PM Marape menyambut baik kunjungan Prabowo. Orang nomor wahid di PNG itu pun menyiapkan penyambutan sekelas kepala negara/kepala pemerintahan untuk Prabowo di Port Moresby.

PM Marape menyampaikan dalam pertemuannya dengan Prabowo dia menegaskan dua negara berhubungan baik sejak 1975, sejak PNG merdeka.

PM Marape juga menyampaikan keinginannya agar kerja sama RI-PNG ke depan lebih banyak pada tingkatan orang ke orang, dan bisnis ke bisnis.

Lawatan Prabowo ke PNG, Rabu, merupakan kunjungan balasan atas lawatan PM Marape ke Jakarta bulan lalu. Keduanya saat itu bertemu di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, dan juga membahas kelanjutan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan dan pendidikan.

Prabowo, dalam pertemuannya dengan Marape di Jakarta itu juga menyampaikan kembali tawaran untuk meningkatkan kerja sama bidang pendidikan, terutama untuk perwira dan taruna.

"Saya sudah menawarkan sejak tahun lalu untuk lembaga-lembaga pendidikan di TNI terbuka untuk pemuda/pemudi dari PNG (Papua Nugini), perwira-perwira muda mereka, taruna-taruna mereka kami undang," kata Menhan Prabowo.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024