Jakarta (ANTARA) -
Tiga pegolf yakni Ekpharit Wu, Kosuke Hamamoto, serta Matthew Cheung memuncaki klasemen sementara BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2024 dengan skor 6 under 66, di Damai Indah Golf BSD, Banten, Rabu.
 
Ketiga pegolf itu unggul satu pukulan atas Danny Chia, Chanat Sakulpolphaisan, James Leow, dan Yang Minhyeok asal Korea Selatan.
 
Wu mencatatkan lima birdie, satu eagle, dan satu double bogey untuk mengawali dengan meyakinkan.
 
Berbekal dua kemenangan beruntun di sirkuit domestiknya, pegolf yang memiliki nama panggilan Taisu ini menikmati permainan putting yang baik untuk memulai persaingan di Damai Indah Golf BSD Course.
 
”Meskipun pukulan tee saya masih harus diperbaiki, putting saya hari ini sangat bagus,” tutur Wu seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
 
Bermain dari hole 10, Wu langsung menorehkan birdie di hole pertamanya, sebelum memastikan bermain 2-under dengan bridie di hole 13.
 
Langkahnya sempat terhenti karena mendapat bogey di hole ke-16, namun ia menorehkan eagle di hole 18, plus menambah tiga birdie lagi di sembilan hole berikutnya.
 
”Saya melakukan pukulan dari jarak 178 meter melawan embusan angin dengan 4-iron dan menyisakan jarak sekitar 2,7 meter untuk eagle,” jelasnya.
 
Sedangkan Cheung telah bermain dengan skor 6-under hingga hole 15 sampai akhirnya tersandung oleh bogey di hole 17. Beruntung di hole terakhirnya ia berhasil meraih birdie dan menutup 18 hole pertamanya dengan skor 66.
 
Meskipun baru kali ini bermain di Damai Indah Golf BSD Course, Cheung berhasil mengatasi kondisi green yang keras dan licin, serta bergelombang.
 
Ia menyebut pengalamannya bermain di China di lapangan dengan karakter serupa menjadi kuncinya.
 
”Green di sini cukup keras, tapi untungnya saya mengikuti beberapa turnamen di China beberapa pekan lalu dan green-nya lebih keras dan lebih bergelombang ketimbang di sini sehingga saya makin terbiasa,” ujarnya.
 
”Saya sudah bermain dengan baik pada hari ini, jadi saya akan berusaha untuk melakukan hal yang sama dalam tiga hari ke depan dan melihat di mana posisi saya pada akhir pekan nanti.”
 
Kompatriot Wu, Hamamoto kemudian menyamai raihan 6-under tersebut dan meramaikan posisi teratas setelah menuntaskan permainannya pada sore hari tadi.
 
”Saya pikir permainan iron saya hari ini cukup bagus pada sebagian besar putaran ini dan saya kira saya juga cukup baik dalam mengendalikan emosi saya dan irama permainan saya,” tutur Hamamoto.
 
”Untungnya, di beberapa hole di mana angin ikut mendorong bola, posisi pin sebagian​​​​​​​ besar ditaruh di belakang green, sementara hole-hole yang berlawanan arah angin posisi pinada di depan green sehingga banyak membantu, jadi saya berusaha memanfaatkan pengalaman yang sudah-sudah dan menerapkannya pada hari ini.”
 
Adapun pegolf Indonesia, Jonathan Wijono, tampak melanjutkan momentum permainannya setelah mencatatkan sepuluh besar pertamanya pada ajang International​​​​​​​ Series di Inggris pekan lalu.
 
Pegolf berusia 23 tahun ini mencatatkan skor terbaik dari kubu tuan rumah dengan kombinasi enam birdie dan dua bogey. Skor 68 ini membuatnya kini menghuni peringkat ke-8 bersama sembilan pegolf lainnya.
 
”Saya cukup senang dengan permainan hari ini, bersyukur bisa membuat enam birdie,”​​​​​​​ tutur pegolf asal Surabaya ini.
 
”Mainnya lagi enak, cuma harus mempertahankan sampai tiga hari terakhir, termasuk sampai minggu depan juga. Jadi, saya berusaha mendapatkan momentum yang tepat dan main bagus pada saat yang tepat saja sih.”
 
Pegolf yang akrab disapa Jowi ini juga mengaku tidak perlu banyak beradaptasi mengatasi kondisi green di BSD Course yang keras dan licin, lantaran menghadapi kondisi kurang lebih serupa ketika mengikuti International Series England.
 
”Bedanya di fairway-nya saja yang soft, jadi kurang lebih harus tahu cara pendaratan bolanya di mana, pin mana yang bisa diserang dan mana yang tidak bisa sembarang diserang," pungkasnya.


Baca juga: BNI kembali gelar turnamen golf diikuti pegolf profesional Asia

Baca juga: PB PGI ingin tertibkan klub-klub golf sesuai AD/ART terkini

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024