Surya paloh duga partisipasi masyarakat rendah saat pemilu

Harus diakui ketidakmampuan partai termasuk Nasdem untuk membaur dengan masyarakat dan kadar rendah karena sedikit sekali antusiasme masyarakat mengikuti kampanye terbuka,"

Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menduga partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) pada, 9 April 2014 nanti akan rendah.

"Dari waktu ke waktu sejak 2001 saya ikut politik, partisipasi masyarakat semakin rendah. Harus diakui ketidakmampuan partai termasuk Nasdem untuk membaur dengan masyarakat dan kadar rendah karena sedikit sekali antusiasme masyarakat mengikuti kampanye terbuka," kata Surya di Semarang, Jumat.

Namun Surya yang selama masa kampanye sejak 15 Maret 2014 sudah mengunjungi 19 ibukota provinsi di Tanah Air, menyatakan bahwa hal tersebut terjadi di semua partai.

"Artinya masyarakat kita semakin kehilangan harapan, kalau masyarakat tidak diberikan suatu suntikan dengan suasana kebatinan baru untuk menimbulkan harapan dan optimisme maka apa pun kebijakan pemerintah tidak akan sukses di dalam operasionalnya," jelas Surya.

Hal itu menurut Surya disebabkan oleh kondisi pragmatisme transaksional yang timbul di masyarakat.

"Masyarakat tidak punya harapan, susah untuk diajak berpikir dan berupaya dalam jangka panjang, masyarakat terlibat dalam sikap pragmatisme transasksional misalnya saat kampanye yang muncul adalah Nomor Piro Wani Piro (NPWP atau partai nomor berapa berani membayar berapa,red)), hal ini bukan hanya terjadi di Jateng, tapi di seluruh lini masyarakat," jelas Surya.(*)