Istanbul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memperingatkan bahwa rezim Korea Utara akan berakhir jika mencoba menyerang Korsel.

"Kita harus menjelaskan kepada rezim Korea Utara, yang menyimpan impian melakukan penyatuan paksa dan terus-menerus mengincar Republik Korea (Selatan), bahwa setiap serangan akan mengarah pada akhir rezim," kata Yoon ketika mengunjungi Komando Operasi Darat di Yongin, selatan Seoul, Rabu

Selama kunjungannya, Yoon diberi pengarahan tentang latihan Ulchi Freedom Shield, demikian laporan Yonhap.

Latihan selama 11 hari yang merupakan kegiatan tahunan itu diluncurkan oleh AS dan Korsel pada Senin (19/8), setelah meningkatnya ketegangan lintas batas antara Seoul dan Pyongyang.

Yoon menggarisbawahi pentingnya latihan bersama dalam mengevaluasi kesiapan militer dan memperkuat sikap pertahanan gabungan sekutu dalam menanggapi Korut.

Pada September 2023, Yoon telah memperingatkan bahwa rezim Korea Utara akan "diakhiri" jika menggunakan senjata nuklir.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Korsel-AS latihan militer skala penuh, antisipasi provokasi Korut
Baca juga: Presiden Korsel ungkap visi penyatuan berbasis kebebasan dengan Korut
Baca juga: Korut uji coba rudal baru untuk hulu ledak super besar
Baca juga: Korut: Latihan gabungan AS, Jepang, Korsel "keterlaluan"

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024