Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Steering Committee Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa, Syaiful Huda, menyatakan bahwa muktamar bukan hanya forum tertinggi bagi PKB, tetapi juga sarana silaturahmi dengan para kiai dan nyai.

"Bagi kami, muktamar ini bukan saja forum tertinggi PKB, tetapi juga sarana silaturahmi kami,” kata Huda dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut Huda, tak kurang dari 100 kiai dan nyai yang diundang untuk menghadiri Muktamar PKB pada 24-25 Agustus 2024 di Bali, yakni Said Aqil Siroj, Muhammad Kholil As’ad, Imam Jazuli, Hasan Zamzami, Marzuki Mustamar, Kafabihi Mahrus, Nurhayati Said Aqil, Ida Fatimah, hingga Saidah Marzuki.

Ia menjelaskan para kiai dan nyai tersebut tidak hanya diundang hadir, tetapi juga diminta memberi nasihat dan masukan untuk PKB.

“Kami juga mengundang para gus dan ning, seperti Gus Salam, Gus Kautsar, Gus Fahim Royani, Ning Naili Zakia, Ning Dewi Masyithoh, Ning Hasna, dan banyak lagi,” ungkapnya.

Selain mengundang kiai, nyai, gus dan ning, pihaknya juga mengundang sejumlah duta besar negara sahabat hingga tokoh agama di Bali atau penglingsir.

“Semua undangan sudah terkirim, dan beberapa sudah konfirmasi untuk hadir. Para penglingsir di Bali juga kami undang di Muktamar,” ujarnya.

Baca juga: Dewan Syuro PKB sowan ke sejumlah kiai jelang muktamar
Baca juga: Cak Imin yakin Menkumham baru tak cawe-cawe terhadap Muktamar PKB

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024