Kita akan datang tamu dari berbagai penjuru provinsi di Tanah Air, mari kita tunjukkan bahwa memuliakan tamu merupakan adat kita yakni dengan tidak menjual makanan serta minuman dengan harga di atas kewajaran

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) setempat mengimbau pengelola wisata di daerah itu agar tidak menaikkan harga makanan dan minuman sehingga tidak memberatkan pengunjung dan tamu Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

"Kita akan datang tamu dari berbagai penjuru provinsi di Tanah Air, mari kita tunjukkan bahwa memuliakan tamu merupakan adat kita yakni dengan tidak menjual makanan serta minuman dengan harga di atas kewajaran,” kata Kepala Disparpora Aceh Besar Abdullah di Jantho, Rabu.

Ia menjelaskan imbauan kepada seluruh pelaku usaha di objek-objek wisata di Aceh Besar khususnya merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada tamu dari berbagai penjuru Tanah Air.

“Kami telah mengeluarkan surat imbauan kepada pengelola objek wisata agar tetap menjaga harga makanan dan minuman tetap wajar dan tidak menaikkan secara drastis,” katanya.

Menurut dia, menjaga kestabilan harga merupakan hal penting untuk mempertahankan citra positif destinasi wisata bagi seluruh tamu yang datang termasuk pada perhelatan PON Aceh-Sumut.

Abdullah mengatakan, pihaknya juga telah menerima laporan dari Camat Lhoknga Mukhtar Jakub bahwa Forkopimcam Lhoknga telah mengadakan pertemuan dengan pengelola pantai dan Ikatan Pedagang Kuliner (IPKUL) Pantai Wisata Lampuuk untuk membahas isu tersebut.

"Tadi kita telah menerima laporan bahwa camat, pihak Polsek dan Koramil Lhoknga telah mengadakan pertemuan dengan pengelola pantai," katanya.

Camat Lhokga Mukhtar Jakub mengatakan, sesuai arahan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto pihaknya langsung melakukan pertemuan dengan pengelola wisata guna memastikan harga jual makanan dan minuman tetap dalam batas wajar.

"Saat pertemuan tersebut mereka nantinya meminta pedagang memuat harga yang jelas yang tertera di buku menu dan pengelola warung yang kedapatan menaikkan harga tidak sesuai dengan harga yang telah disepakati akan diberikan teguran," katanya.

Menurut dia, dengan kepastian harga, pengunjung akan merasa puas saat datang ke tempat objek wisata yang ada dalam wilayah Aceh Besar umumnya dan juga bagian menjaga reputasi Pantai Lampuuk sebagai destinasi wisata yang ramah dan terjangkau.

Baca juga: Disbudpar undang pelaku usaha pariwisata nasional promosikan Aceh
Baca juga: Dua desa wisata Sabang masuk ADW Indonesia 2023 Kemenparekraf

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024