Khost, Afghanistan (ANTARA News) - Seorang wartawati Barat ditembak mati dan lainnya terluka di provinsi timur Khost, Afghanistan, Jumat, menjelang pemilihan presiden negara itu, kata polisi.
"Dua wartawati ditembak Jumat pagi di satu distrik markas polisi, seseorang telah tewas, sementara yang lain terluka parah," kata Juru Bicara Provinsi Khost Mohammad Zadran Mobarez kepada AFP.
Zadran dan wakil kepala kepolisian Khost Yaqub Mandozai mengatakan, pria bersenjata itu mengenakan seragam polisi.
Wanita itu adalah wartawan Barat kedua yang tewas di Afghanistan selama kampanye pemilu, setelah wartawan Swedia Nils Horner ditembak mati di Kabul 11 Maret.
Sementara itu setidaknya empat polisi tewas Rabu dalam serangan bom bunuh diri dekat kementerian dalam negeri Afghanistan di tengah kota Kabul, kata seorang juru bicara kementerian itu.
"Empat dari para personil polisi kami mati syahid dan sejauh ini tidak ada yang cedera. Aksi itu terjadi dekat pintu gerbang utama. Pembom berusaha memasuki departemen sumber daya manusia kami," kata juru bicara itu.
"Segera setelah pembom itu melihat beberapa polisi segera meledakkan bom yang dibawanya. Tidak mungkin bagi dia untuk memasuki fasilitas itu dengan mengenakan rompi bunuh diri."
(H-AK/H-RN)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014