Roma (ANTARA) - Arsitek Italia Stefano Boeri memuji berbagai kemajuan terbaru yang dibuat China dalam hal pembangunan ramah lingkungan, seraya menyoroti langkah signifikan negara itu menuju keberlanjutan.

"China telah membuat kemajuan yang luar biasa dalam menghijaukan kota-kotanya," ujar Boeri dalam sebuah wawancara dengan Xinhua baru-baru ini. Arsitek yang terkenal karena mendesain Vertical Forest di Milan, sepasang gedung pencakar langit residental yang diselimuti oleh tanaman hijau yang rimbun, itu memuji berbagai upaya China dalam hal keberlanjutan perkotaan.

Rampung dibangun pada 2014, Vertical Forest mendapat pengakuan global karena berhasil memadukan arsitektur modern dengan kehidupan tanaman yang beragam, dan meraih berbagai penghargaan internasional.

Boeri, pencetus proyek itu, menekankan kebutuhan ruang hijau yang terus meningkat di lingkungan perkotaan yang didominasi oleh beton dan baja. Dia menyatakan bahwa China membuat sejumlah langkah signifikan dalam memenuhi kebutuhan ini.
 
  Foto yang diambil pada 11 April 2024 ini menunjukkan pemandangan musim semi di dekat Bosco Verticale, atau Hutan Vertikal, di Milan, Italia. ANTARA/Alberto Lingria/Xinhua


 "Transformasi ini terlihat jelas saat Anda berkunjung di kota-kota seperti Beijing, Shenzhen, atau Shanghai," kata Boeri. Dia memuji upaya luar biasa China dalam menurunkan polusi udara, mengurangi debu di udara, dan memajukan mobilitas pribadi dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik

Arsitek asal Italia itu juga menyoroti peningkatan signifikan dalam ruang hijau perkotaan sebagai pencapaian besar lainnya dalam pembangunan berkelanjutan di China.

Boeri, yang pertama kali mengunjungi China pada 1979, mengungkapkan kekagumannya yang sudah sejak lama terhadap negara itu, dengan menyoroti keunikan budaya dan sejarahnya yang mendalam. Dia menggambarkan China sebagai salah satu pusat kehidupan kontemporer di planet ini.

Melalui studionya di China, Boeri memperkenalkan konsep Vertical Forest ke beberapa kota termasuk Shanghai, Nanjing, Huanggang, dan Shenzhen, yang semakin memperkaya perkembangan lanskap perkotaan di negara tersebut.

"China saat ini sedang melakukan upaya yang signifikan dan penting untuk mencapai nol emisi karbon pada 2050, sejalan dengan salah satu target utama Perserikatan Bangsa-Bangsa," imbuhnya. 
 
Wisatawan memotret Taman Beihai dari Bukit Jingshan pada hari yang cerah di Beijing, China, 12 Agustus 2024. ANTARA/Xinhua/Li Xin

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024