Nanti kami akan membuat suatu konsep supaya bagaimana pedagang di pasar ini (Pasar Minggu) bisa terima pesanan dari toko online kemudian bisa dikirim.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengusulkan adanya platform daring untuk pasar tradisional, guna membantu pedagang dalam bersaing memasarkan produk di e-Commerce yang berkembang pesat.

"Nanti kami akan membuat suatu konsep supaya bagaimana pedagang di pasar ini (Pasar Minggu) bisa terima pesanan dari toko online kemudian bisa dikirim, itu penting," kata Wamentan saat kunjungan kerja ke Pasar Minggu, Jakarta, Rabu.

Sudaryono pun mengusulkan agar Pasar Jaya Jakarta dijadikan official store di platform daring, guna membantu pedagang pasar tradisional bersaing dengan e-Commerce dan meningkatkan visibilitas serta aksesibilitas produk.

"Jadi nanti kalau ada pesanan panci, pesanan apa, ngambilnya dari Pasar Jaya. Kenapa nggak? Kan sudah ada kepala pasarnya. Jadi bukan pungut-pungut aja fasilitas, tapi juga kalau bisa menyediakan jual beli, itu paling bisa. Jadi itu namanya official store, official store Pasar Jaya," ujarnya.

Wamentan menyampaikan bahwa inisiatif itu dilakukan untuk membantu para pedagang di pasar tradisional khususnya pedagang pakaian, sapu, ember, dan lainnya agar bisa menjangkau penjualan yang lebih luas.

Dia menjelaskan bahwa pedagang barang seperti ember dan pakaian berbeda situasinya dibandingkan dengan pedagang sayur, yang tetap stabil karena sayur dan buah banyak dibeli, baik di supermarket maupun pasar.

"Sehingga nanti Pasar Jayanya promosi ke mana-mana, ayo belanja onlinenya di Pasar Jaya. Jadi kalau beli panci, beli sapu ngambilnya dari sini (Pasar Minggu), disesuaikan. Itu salah satu usul saya," ujarnya pula.

Wamentan mendorong agar Pasar Jaya, salah satu pasar besar di Jakarta, menjadi penghubung utama dalam ekosistem pasar online yang pengelolaannya dinilai terbaik se-Indonesia.

"Saya ingin ini kalau bisa diimplementasikan di Pasar Jaya Jakarta, karena yang besar dan rapi pengelolaannya di antara semua pasar, itu Pasar Jaya, atau pasar di seluruh Indonesia adalah Pasar Jaya," kata Wamentan.

Wamentan menuturkan, khusus untuk pedagang yang berkecimpung dalam penjualan pakaian, sepatu, dan barang lainnya, penjualan online benar-benar menjadi ancaman, menyebabkan omzet turun drastis.

Oleh karena itu, mengimbau agar hal itu tidak boleh dipandang sebagai saingan, melainkan harus dihadapi dengan pembinaan dan penyesuaian pemasaran.

Sudaryono mengaku bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang Direktur Utama Perumda Pasar Jaya dan berbagai platform e-Commerce besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak untuk hadir di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk berdiskusi dan merancang konsep yang tepat mengenai inisiatif itu.

"Saya berharap ini perlu kita diskusikan karena rata-rata pedagang di sini kalau pedagang pake online pasti bingung, maka yang menjadi toko onlinenya adalah Pasar Jaya, jadi Pasar Jaya bisa buka toko online di sini (Pasar Minggu)," kata Sudaryono lagi.
Baca juga: Pemkot Bogor kerahkan ASN belanja di pasar tradisional
Baca juga: Wamentan dorong penyelenggaraan festival kuliner di pasar tradisional


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024