Kita tentu berkeinginan bahwa semua cabang olahraga dapat memberikan kontribusi perolehan medali
Ambon (ANTARA) - Provinsi Maluku mengirimkan sebanyak 54 atlet perwakilan dari 13 cabang olahraga untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

"Pemerintah memberikan apresiasi atas keikutsertaan 55 atlet dari 14 cabang olahraga, namun demikian kita terpaksa harus kehilangan satu cabang olahraga dan satu atlet yakni dari cabang Hapkido karena kondisi atlet yang sakit sehingga tidak dapat mengikuti PON," kata Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie saat pelepasan atlet PON Maluku di Kota Ambon, Rabu.

Sadali mengatakan absennya satu atlet tersebut membuat Maluku mengirimkan 54 orang atlet untuk 13 cabang olahraga dan 29 pendamping yang terdiri dari pelatih dan tim teknis.

Sadali menegaskan bahwa PON yang akan berlangsung hingga akhir September 2024 ini harus dijadikan momentum bagi Maluku untuk kembali menunjukkan kejayaan prestasi olahraga.

"Saya sangat berharap atlet-atlet Maluku dapat memberikan hasil maksimal serta dapat mengukir prestasi di PON kali ini. Kita tentu berkeinginan bahwa semua cabang olahraga dapat memberikan kontribusi perolehan medali, dan saya percaya dengan semangat serta meminta campur tangan tuhan yang maha kuasa kita dapat mengharumkan Maluku di kancah olahraga nasional," ucapnya.

Baca juga: Pj Gubernur minta UMKM Sumut cetak produk unggulan untuk PON 2024
Baca juga: KONI Sumbar prediksi 15 cabang olahraga sabet emas di PON XXI


Pada kesempatan itu juga Sadali menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada para pengurus KONI Provinsi Maluku dan tim Pelatda yang telah mempersiapkan atlet dan pelatih dalam program pemusatan pelatihan daerah di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Ambon.

"Kiranya dengan persiapan teknis yang telah direncanakan secara baik oleh pengurus KONI para atlet dan pelatih siap menuju PON XXI dengan tekad akan memberikan yang terbaik bagi prestasi olahraga Maluku," tuturnya.

Ia melanjutkan pemerintah daerah sangat menghargai setiap tetesan keringat dan hasil yang diperoleh dari rangkaian proses latihan, kerja keras dan disiplin para atlet dan pelatih.

"Untuk itu bagi atlet dan pelatih yang meraih prestasi terbaiknya dalam ajang PON XXI ini akan mendapatkan penghargaan khusus berupa bonus yang nantinya akan disiapkan oleh pemerintah daerah," ungkapnya.


Baca juga: KONI Jakarta targetkan juara umum PON XXI Aceh-Sumatera Utara
Baca juga: Pemprov Bali janjikan bonus kepada atlet berprestasi PON XXI
Baca juga: Pemprov Sumut lakukan kurasi 300 UMKM untuk berpartisipasi di PON 2024


Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024