Jakarta (ANTARA) - Lintasarta, perusahaan teknologi dan informasi yang berada di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), meluncurkan produk terbarunya GPU (Graphics Processing Units) Merdeka sebagai GPU-as-a-Service (GPUaaS) untuk infrastruktur kecerdasan artifisial (artificial intelligence) dan mendukung inovasi AI di Indonesia dapat berdaulat.

Hadir dalam peluncuran GPU Merdeka, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan kehadiran GPU Merdeka dapat memperkuat posisi Indonesia dalam hal kedaulatan digital di kancah global.

"Kehadiran teknologi mutakhir ini adalah sebuah pencapaian besar bagi kita, karena seluruh elemennya, mulai dari infrastruktur hingga pengelolaannya, berada di Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita kita untuk mendorong Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat secara digital, khususnya dalam mengadopsi teknologi seperti kecerdasan buatan,” kata Luhut di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Indosat Ooredo Hutchison gaet Microsoft manfatkan AI untuk jadi TechCo

GPU Merdeka menjadi GPUaaS yang dikembangkan dan berlokasi langsung di Indonesia membuatnya menjadi spesial dan memperkuat kedaulatan digital Indonesia di lanskap industri AI global.

Layanan ini dirancang sebagai supercomputing cloud dengan teknologi canggih dan terdepan di Indonesia sebagai bagian Sovereign AI Cloud dari NVIDIA.

GPU Merdeka akan menghadirkan infrastruktur dan platform AI cloud untuk pelaku bisnis nasional serta akses ke GPU tercepat dari NVIDIA dengan data center high-density yang ada di pasaran saat ini.

Baca juga: IOH gandeng Nokia tingkatkan kompetensi masyarakat Indonesia adopsi AI

Hal ini juga akan memberikan akses pada kemampuan dalam bidang Generative AI, machine learning, rendering, dan aplikasi computer aided design (CAD) dengan spesifikasi superior, biaya yang optimal, dan pemanfaatan energi yang efisien.

Sovereign AI Cloud yang didukung teknologi canggih dari NVIDIA membuat Lintasarta menjadi pemimpin AI cloud nasional dengan membawa kemajuan teknologi dan inovasi untuk transformasi digital pelaku industri.

Dengan kemampuan AI dalam infrastruktur cloud, Lintasarta dapat mendukung kolaborasi berbagai sektor dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Baca juga: Indosat dan BDx Indonesia capai kesepakatan pusat data di Indonesia

"GPU Merdeka hadir sejalan dengan tujuan mulia Lintasarta dalam memberdayakan Indonesia untuk mempercepat pencapaian potensi digital bangsa. Peluncuran layanan baru ini mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI cloud global,” ujar President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena menjelaskan produk anyarnya itu.

GPU Merdeka yang didukung oleh NVIDIA, menghadirkan server High Performance GPU dengan konfigurasi 8x Nvidia H100 SXM Tensor Core GPUs dalam 1 server.

Konfigurasi yang menghadirkan kapabilitas untuk AI generatif dan memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh GPU NVIDIA generasi sebelumnya.

Keunggulan tersebut sangat tepat digunakan pada aplikasi yang membutuhkan akurasi tinggi seperti TNavigator dan SLB Petrel High Performance Computing pada industri energi minyak dan gas.

Baca juga: Program "rightsizing" Indosat Ooredoo Hutchison berjalan lancar

NVIDIA H100 SXM pada GPU Merdeka dapat menangani beban kerja AI generatif tingkat lanjut dengan dukungan bandwidth 3.35 TB/s. Fitur canggih lainnya adalah H100 GPU features third-generation RT Cores yang ideal untuk rendering, 3D modeling, dan aplikasi CAD seperti AutoCAD.

GPU Merdeka mendapatkan dukungan infrastruktur data center AI hingga 20 KW per-rack, fitur connectivity data center hingga 3.2 Tbps Infiniband RDMA per server, dan NVIDIA GPUDirect access to storage yang akan meningkatkan performansi layanan secara keseluruhan.

Pelanggan GPU Merdeka akan dibebaskan akses untuk trafik internet up to 100 Gbps dengan proteksi DDoS yang memberikan kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi.

Baca juga: Indosat Ooredoo luncurkan koneksi internet kabel optik HiFi
 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024