Kadiv SDM Sosparmas KPU Cianjur, Fikri Audah NSY di Cianjur Rabu, mengatakan sosialisasi tahapan Pilkada 2024 dilakukan ke berbagai kalangan termasuk ke dinas, instansi dan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Cianjur.
"Sampai saat ini, angka pengetahuan masyarakat mengenai pemilihan kepala daerah baru sekitar 45 persen, sehingga menjadi bahan evaluasi bagi kami terutama dalam meningkatkan sosialisasi dan pendidikan pemilih," katanya.
KPU Cianjur ungkap dia, terus mendorong agar angka pengetahuan masyarakat terkait Pilkada Cianjur 2024 dapat terus meningkat salah satunya melalui sosialisasi ke berbagai kalangan mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur.
Sosialisasi ke berbagai kalangan diberikan agar pengetahuan masyarakat tentang Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024, dapat meningkat termasuk mendongkrak angka partisipasi sekitar 70 persen dari daftar pemilih tetap.
"Target partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 diharapkan mengalami kenaikan dibandingkan pilkada sebelumnya, kami optimistis angka 70 persen dapat tercapai seiring digencarkannya sosialisasi ke berbagai kalangan di Cianjur," katanya.
Bahkan pihaknya menargetkan sosialisasi dapat menyasar kelompok instansi pemerintah, kelompok berbasis profesi, segmentasi keagamaan, disabilitas dan segmentasi perempuan serta segmentasi lainnya, termasuk melibatkan berbagai kalangan tokoh masyarakat dalam menyosialisasikan Pilkada Cianjur 2024 .
"Sosialisasi tahapan Pilkada penting dilakukan dengan harapan dapat mendorong angka partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan dan terbangunnya kesadaran pemilih untuk datang ke TPS guna menyalurkan aspirasinya dalam menentukan pemimpin Cianjur ke depan," katanya.
Sebelumnya KPU Cianjur menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024 sebanyak 1.818.040 pemilih atau meningkat dibandingkan pada Pilkada 2020 sekitar 1.629.059 pemilih, dimana penetapan DPS Pilkada serentak tahun 2024 setelah dilakukan rapat pleno yang digelar KPU Cianjur.
Pemilih yang masuk dalam DPS tersebar di 32 kecamatan dan 360 desa/kelurahan di 4.054 TPS se-Cianjur dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 923.586 orang dan pemilih perempuan sebanyak 894.454 orang.
DPS merupakan hasil rekapitulasi pencocokan dan penelitian (coklit) yang diolah dan direkap serta sudah dimutakhirkan oleh Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK), Petugas Pemungutan Suara dan KPU berdasarkan data pendukung dari Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Hadi minta TNI dan Polri bagi pasukan ke seluruh daerah saat Pilkada
Baca juga: Pemerintah hormati putusan MK terkait syarat calon kepala daerah
Baca juga: Baleg DPR akomodasi putusan MK hanya berlaku bagi partai nonparlemen
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
