Jakarta (ANTARA News) - Masa kampanye yang ditetapkan oleh KPU sudah memasuki masa akhir dan para elit partai berusaha memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, tidak terkecuali Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo (HT).

Terbilang baru masuk di kancah politik, pria yang juga pemilik MNC Grup ini langsung "blusukan" ke kampung kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu Pacitan, Jawa Timur.

Daerah paling selatan di provinsi Jawa Timur itu adalah basis partai penguasa yaitu Partai Demokrat.

HT antara lain melakukan komunikasi dengan kader yang berada di Alon-Alon Pacitan, Kamis (3/4) dengan menggunakan bahasa Jawa.

"Opo kabare? Apek-apek ae kan? Ojo lali tanggal 9 April coblos Hanura. (Apa kabar, baik-baik sajakan? Jangan lupa tanggal 9 April coblos Hanura)," kata HT dan disambut tepuk tangan ribuan kadernya.

Sebelum menemui kadernya di Alon-Alon Pacitan, HT dan rombongan berkeliling kota tempat Presiden SBY dilahirkan.

"Saya optimistis mampu mendapatkan dukungan suara disini (Pacitan). Masyarakat disini juga butuh perubahan," kata cawapres yang berpasangan dengan capres yang juga presiden Partai Hanura, Wiranto.

HT dalam orasinya menjanjikan jika partainya menang dan mengantarkan Wiranto menjadi presiden, akan memajukan perekonomian masyarakat secara menyeluruh demi terciptanya negera maju.

"Saya ini latar belakangnya pengusaha. Jadi jika ingin menjadi sesuatu kita tahu bagaimana harus menuju ke sana. Intinya kita harus berbuat banyak kalau Indonesia ingin maju," kata HT dengan percaya diri.

Untuk menjadi negara maju, kata dia, pihaknya akan konsentrasi pada masalah ekonomi dimana para nelayan, petani, UMKM dan pengangguran harus diupayakan. Khusus untuk mengatasi pengangguran, industri padat karya adalah solusi yang tepat.

"Padat karya akan melibatkan banyak orang. Namun sebelumnya kami akan memberikan mereka kepastian hukum dan jaminan keamanan," kata HT menegaskan.

Melihat kesolidan kader Partai Hanura, HT optimistis partai dengan nomor 10 itu mampu meraih 20 persen dukungan suara nasional. Jika terpenuhi maka semua visi dan misi yang ada perpeluang besar terealisasi.

Pengamat politik dari Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, Partai Hanura merupakan salah satu partai yang mempunyai peluang untuk besar pada pemilu 9 April.

Yunanto mengatakan ada beberapa indikator yang menyebabkan partai yang mengusung pasangan Wiranto-Hari Tanoe (WIN-HT) itu mengalami peningkatan elektabilitasnya.

"Pengumuman calon presiden dan wapres lebih awal cukup menjadi pengaruh. Selain itu jaringan yang luas juga akan mempengaruhi hasil pemilu nanti," katanya.

Oleh Bayu Kuncahyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014