Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kami untuk para tokoh, pejabat, para atlet, dan mitra yang berprestasi dalam dunia olahraga, dan yang memiliki kontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia
Surabaya (ANTARA) - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberi penghargaan Anugerah Widya Wiyata Dharma Samya sebagai Srikandi Olahraga kepada Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa saat puncak Dies Natalis ke-60 kampus setempat, Rabu.

"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kami untuk para tokoh, pejabat, para atlet, dan mitra yang berprestasi dalam dunia olahraga, dan yang memiliki kontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia," kata Rektor Unesa Prof Nurhasan.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa puncak diesnya yang ke-60 ini merupakan momentum yang sangat langka, di mana Unesa menghadirkan seribu anak yatim.

Dia berharap, doa anak yatim untuk kemajuan dan kehebatan Unesa akan langsung tembus langit dan diijabah oleh Allah SWT.

"Unesa makin hebat menembus dunia, Unesa terus menjadi jantung penguatan SDM di Indonesia, apalagi sekarang akan membuka kampus di IKN," ucapnya.

Baca juga: Unesa pastikan buka kampus baru di IKN
Baca juga: Mahasiswa baru Unesa tulis surat berisi harapan pada presiden terpilih


Mantan Menteri Sosial itu mengapresiasi langkah besar dan terobosan Unesa dalam membangun SDM unggul untuk Indonesia Emas 2045. Unesa yang menjadi bagian dari Forum Rektor Indonesia (FRI), lanjutnya, juga terlibat dalam pembuatan peta jalan pendidikan dan percepatan kemajuan Indonesia.

"Keterlibatan Unesa di dalam proses penting ini mudahan-mudahan menjadi bagian dari penguatan keberseiringan antara capaian akademik dengan pendekatan spiritual dan itu bagian dari implementasi sila pertama. Selamat sukses kepada Unesa, selamat dies yang ke 60, makin berjaya, makin hebat dan makin berkemajuan menembus dunia," kata Khofifah.

Selain Khofifah, sejumlah tokoh yang menerima Anugerah Widya Wiyata Dharma Samya Unesa tahun ini adalah Zainudin Amali, sebagai inisiator Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON; Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya sebagai Bapake PAUD Suroboyo;

Selanjutnya, Alimuddin, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN sebagai Widya Wiyata Dharma Samya; Bonifasius Belawan Geh, Bupati Mahakam Ulu sebagai Widya Wiyata Dharma Samya; Tanoto Foundation sebagai Widya Wiyata Dharma Samya;

Berikutnya, Danis Hidayat Sumadilaga, menerima penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya; Nadi Suprapto sebagai dosen berprestasi Unesa; Binar Kurnia Prahani, juga sebagai dosen berprestasi Unesa; Apriyani Rahayu sebagai atlet berprestasi Unesa;

Lalu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, mendapat penghargaan sebagai atlet berprestasi Unesa; Tony Ricardo Mantolas sebagai atlet berprestasi Unesa; Mario Suryo Aji menerima penghargaan sebagai atlet berprestasi Unesa; dan Marselino Ferdinan Philipus juga sebagai atlet berprestasi Unesa.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024