Mereka bisa datang ke kantor dinas untuk mencetak. Jangan sampai lupa dengan `user id` dan `password` yang dimiliki. Nanti petugas akan melakukan verifikasi sebelum mencetak kartunya

Yogyakarta (ANTARA News) - Pencari kerja yang membutuhkan kartu pencari kerja (AK1) atau kartu kuning bisa mendaftar secara "online" kemudian mencetak kartunya di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta.

"Sebentar lagi akan ada kelulusan SMA/SMK atau sederajat. Biasanya mereka membutuhkan kartu kuning untuk melamar pekerjaan. Pembuatan bisa dilayani secara online," kata Pejabat Fungsional Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Sri Hartati di Yogyakarta, Jumat.

Pendaftaran kartu kuning secara online dapat dilakukan melalui laman Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang beralamat di infokerja.depnakertrans.go.id.

Menurut dia, pencari kerja cukup mendaftar dan memasukkan data yang dibutuhkan melalui laman tersebut. Pencari kerja kemudian akan memperoleh "user id" dan "password".

"Mereka bisa datang ke kantor dinas untuk mencetak. Jangan sampai lupa dengan user id dan password yang dimiliki. Nanti petugas akan melakukan verifikasi sebelum mencetak kartunya," katanya.

Sri juga meminta agar pencari kerja tersebut menyiapkan satu lembar foto diri ukuran 2x3 saat akan mencetak kartu kuning sebagai antisipasi apabila foto pencari kerja tidak dapat dicetak secara otomatis di kartu kuning.

"Di laman tersebut, pencari kerja juga bisa melihat berbagai lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan," katanya.

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, lanjut dia, juga bekerja sama dengan berbagai pemerintah daerah lain untuk penempatan kerja, misalnya Batam dan Bintan.

"Kedua daerah tersebut banyak membutuhkan pekerja lulusan SMA/SMK bahkan sarjana untuk bekerja di perusahaan elektronik. Semua kebutuhan pekerja mulai dari tempat tinggal berupa asrama dan transportasi sudah ditanggung oleh perusahaan," katanya.

Selain membantu penempatan kerja di sektor formal, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta juga membantu penempatan kerja di sektor informal melalui pelatihan kewirausahaan.

"Pelatihan bisa diikuti kelompok yang sudah memiliki rintisan usaha. Peserta akan memperoleh bantuan alat untuk mengembangkan usaha yang sudah dimiliki," katanya.

Sri mengatakan, penempatan kerja di sektor formal dan informal tersebut diharapkan menurunkan angka pengangguran di Kota Yogyakarta. Pada 2012 jumlah pengangguran di Yogyakarta tercatat sekitar 17.000 orang dan turun menjadi 16.064 orang pada 2013.
(E013)

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014