Birmingham, Inggris (ANTARA) - Raja Charles III mengunjungi Southport, Inggris pada Selasa, untuk bertemu dengan penyintas dan keluarga dari tiga gadis kecil yang tewas dalam penikaman bulan lalu.

Setibanya di Balaikota Southport, Charles disambut ratusan orang, yang bersorak dan bertepuk tangan untuknya.

Charles kemudian turun dari kendaraannya dan membaca beberapa dari ribuan tanda penghormatan yang tersebar diantara bunga, balon dan mainan, setelah itu menyalami dan berbincang sejenak dengan beberapa warga.

Setelahnya Raja Inggris itu menandatangani buku ucapan belasungkawa, yang disediakan sesaat setelah serangan terjadi, pada buku tersebut dia menuliskan namanya dan tanggal serta kata "dengan simpati terdalam."

Selain bertemu anggota keluarga korban tewas, Charles juga berinteraksi dengan masyarakat setempat yang telah membantu menyatukan kota saat kerusuhan yang terjadi tak lama setelah terjadinya insiden penikaman.

Serangan penikaman maut itu disusul dengan informasi palsu mengenai identitas penyerang yang memicu kerusuhan anti-imigrasi di seluruh negeri, yang kemudian dikutuk oleh keluarga korban.

Lebih dari 1.000 orang telah ditangkap, dan hampir 600 orang menghadapi tuntutan sehubungan dengan kerusuhan tersebut.


Sumber: Anadolu
Baca juga: Nyaris 600 orang didakwa akibat terlibat kerusuhan sayap kanan Inggris
Baca juga: KBRI imbau WNI di Inggris jaga keamanan diri di tengah kerusuhan
Baca juga: Ratusan masjid di Inggris tingkatkan keamanan antisipasi protes

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024