Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menjelaskan kronologi terkait video kereta api (KA) dengan nomor 23 Argo Cheribon menerobos api kebakaran gudang palet Madura.

Adapun, lokasi kejadian tersebut berdekatan dengan jalur rel KA di petak Jalur Hilir Karawang-Kedunggedeh Km 59+100 Kampung Babakan, Desa Tanjungmekar, Karawang, Jawa Barat.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu menjelaskan KAI Daop 1 menerima laporan pada Senin (19/8) pukul 18.35 WIB bahwa ada informasi kebakaran palet Madura yang terbakar di pinggir rel.

Kebakaran tersebut diduga akibat rembetan dari pembakaran sampah oleh warga yang tidak diketahui pembakarnya.

"Dengan adanya insiden tersebut, kami dari pihak KAI langsung berkoordinasi dengan unit terkait (sinyal telekomunikasi, kepala stasiun, tim pengamanan, dan pihak damkar setempat). Kemudian dari pihak damkar dengan segera melakukan penanganan dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam sehingga api dapat dipadamkan pada pukul 19.55 WIB dan rel/jalur dipastikan aman dilalui KA," kata Ixfan.

Atas kejadian tersebut, Ixfan memastikan tidak ada perjalanan KA yang terganggu dan tidak ada kerugian yang dialami pihak KAI.

"Hanya asap pada saat terjadi kebakaran mengganggu pandangan masinis. Perjalanan KA tidak terganggu sama sekali aman sesuai jadwal," ucap Ixfan.

Sebelumnya, ramai di media sosial baik X maupun TikTok soal video KA menerjang kobaran api di Karawang.

Kejadian itu bermula saat kebakaran terjadi di Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang pada Senin (19/8) malam. Kebetulan, titik kebakaran berada dekat dengan rel KA.

Titik kebakaran berupa gudang yang lokasinya cukup dekat dengan rel kereta jalur B arah Jakarta sehingga kereta yang melintas terlihat menerobos kobaran api.

Baca juga: KAI tingkatkan kapasitas personel keamanan untuk optimalisasi layanan
Baca juga: KAI Daop 1 masih berlakukan penyesuaian tarif hingga akhir Agustus
Baca juga: KAI Wisata rayakan HUT RI ke-79 bersama Leka x Veska

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024