Depok (ANTARA) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024, Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad mengatakan perguruan tinggi adalah tempat yang tepat untuk memulai pola pikir entrepreneurial.

"Para mahasiswa dapat belajar menyusun strategi dan mempersiapkan diri menghadapi proses yang beragam," kata Fadel Muhammad dalam keterangannya di Kampus UI Depok, Rabu.

Menurut dia ada tiga hal utama yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur, yaitu inovatif, kemampuan mencari dan menciptakan peluang, serta kemampuan untuk mengatur strategi masa depan.

Pernyataan Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024 tersebut disampaikan saat mengisi sesi bincang tokoh bertajuk "Bisakah Insinyur Jadi Pengusaha?", pada kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) di gedung Balairung UI kampus Depok.

Ia berbagi pengalaman mengenai perjalanan panjangnya dalam membangun bisnis, serta pentingnya inovasi bagi seorang entrepreneur.

"Keberhasilan bukanlah tujuan, melainkan sebuah perjalanan," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kreativitas itu seperti biji dalam buah, yang merupakan inti dari segala kehidupan. Oleh karena itu, penting untuk terus merawat dan mengasah kreativitas dengan cara terus berinovasi.

“Inovasi tidak harus menciptakan suatu hal yang baru, tapi dapat dimulai dengan hal yang lebih sederhana, seperti membuat sesuatu menjadi lebih baik dari yang sebelumnya,” ujar Prof. Fadel.

“Seorang pengusaha juga harus memiliki will power atau kemauan. Ada pepatah yang mengatakan ‘orang yang mati sebelum mati'. Pepatah ini memiliki makna bahwa orang tersebut tidak punya kemauan. Oleh karenanya, kita harus terus memupuk agar jangan sampai kemauan dalam diri kita ini mati,” kata Prof. Fadel.

Ia juga mengingatkan pentingnya interaksi dengan masyarakat karena dari interaksi tersebut akan memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik dan memperkaya wawasan.

Di hadapan 2.202 mahasiswa baru FTUI, dan moderator, Kepala Unit Wirausaha dan Inovasi (WIN) FTUI, Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng., Prof. Fadel menceritakan kiprahnya sebagai pengusaha dan akademisi.

Ia mengawali karier dengan mendirikan PT Bukaka Teknik Utama, yang bermula dari usaha perbengkelan kendaraan bermotor skala kecil, hingga kini berkembang menjadi perusahaan besar di bidang infrastruktur dan konstruksi logam dengan ribuan karyawan.


Ia menekankan pentingnya memiliki semangat entrepreneur bagi mahasiswa teknik.

Menurutnya, seorang lulusan teknik jangan hanya berfokus mencari pekerjaan setelah lulus, tetapi juga melihat kesempatan dan peluang yang ada di masyarakat.

"Dari peluang tersebut, bangunlah usaha baru, menjadi seorang entrepreneur. Karena sejatinya wiraswasta itu bukan hal yang bersifat turun temurun, namun diperoleh dari hasil belajar," katanya.

Baca juga: MenKopUKM memotivasi mahasiswa Unhas menjadi wirausaha muda 
Baca juga: Pemerintah tingkatkan jumlah wirausahawan melalui program inkubasi
Baca juga: Sumbar cetak 188 ribu enterpreneur dalam dua tahun


Pewarta: Feru Lantara
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024