Kota Bandung ini kan sebagai kota jasa, jadi sektor transportasi, gudang telekomunikasi masih mendominasi.
Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi di Kota Kembang ini mencapai Rp6 triliun pada akhir triwulan II tahun 2024, atau 82,32 persen dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp7,3 triliun.

“Jumlah ini tercapai lumayan signifikan berkat usaha teman-teman dari DPMPTSP Kota Bandung yang terus melakukan upaya-upaya untuk mencapai realisasi investasi hingga Rp6 triliun hingga akhir triwulan II tahun ini,” kata Kepala DPMPTSP Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin, di Bandung, Rabu.

Ronny menyebutkan investasi sebesar Rp6 triliun tersebut didominasi oleh sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan menyumbang senilai Rp2,9 triliun.

“Kota Bandung ini kan sebagai kota jasa, jadi sektor transportasi, gudang telekomunikasi masih mendominasi. Yang kedua ini jasa lainnya, yang ketiga industri kimia dan farmasi, kemudian hotel dan restoran, terakhir ini adalah sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran,” kata dia.

Dia mengungkapkan hingga akhir triwulan II tahun ini, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang justru mendominasi investasi di Kota Bandung dengan menyumbang Rp4,1 triliun, sedangkan untuk kategori penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp1,9 triliun.

“Kebanyakan penanam modal asing itu kegiatan usahanya sudah operasional, sehingga penambahan investasinya tidak terlalu signifikan,” katanya.

Ronny mengatakan ada beberapa faktor yang membuat para investor asing maupun dalam negeri tertarik untuk berinvestasi di Kota Bandung, salah satunya kemudahan layanan yang diberikan oleh DPMPTSP bagi calon investor.

"Kami juga memberikan layanan perbantuan OSS, layanan Sakedap (Sarana Anjungan Kemudahan Perizinan) di kecamatan dan sentra-sentra industri pasar bagi pelaku usaha mikro," kata Ronny.

Lebih lanjut, dia mengatakan dengan capaian realisasi investasi pada akhir triwulan II-2024 yang sudah mencapai 82,32 persen, pihaknya optimistis investasi di Kota Bandung bisa melebihi target yang sudah ditentukan.

“Kami sangat optimis, meskipun ya memang kami juga dapat target tambahan dari provinsi, tapi mudah-mudahan kami terus upayakan bersama para pelaku usaha di Kota Bandung,” katanya pula.
Baca juga: Pemkot Bandung yakin investasi tahun 2024 bertumbuh
Baca juga: Pemkot Bandung: Realisasi investasi capai Rp8,54 triliun pada 2023


Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024