Bermula dari arena pasar hewan

Kemampuan membalap Veda Ega Pratama sudah diasah sejak dini dan arena parkir Pasar Hewan di Siyono Harjo, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi saksi perjuangan pembalap 15 tahun itu berkenalan dengan dunia pacuan kuda besi.

Dengan dibantu ayahnya yang bernama Sudarmono yang juga merupakan mantan pembalap nasional, arena pasar hewan itu menempa Veda sebagai pembalap muda andalan Indonesia yang kini sedang berguru di Eropa, di Red Bull Rookies Cup.
Pembalap Indonesia di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas Asia Production 250 (AP 250), Veda Ega Pratama berpose setelah ditemui pewarta di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Jumat (1/12/2023). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)


Setelah digembleng ayahnya secara mandiri, Veda melanjutkan sekolah balapnya di Astra Honda Racing School (AHRS) dan di usianya yang menginjak 9 tahun, dia sudah menjuarai ajang nasional one make race Honda Dream Cup.

Veda lalu dikenalkan dengan ajang Asia Talent Cup (ATC) pada 2021 saat  dia tampil sebagai wild card tiga kali di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah. Ia menyelesaikan tiga balapan itu di posisi 18, 18, dan 17 dan mengumpulkan 15 poin.

Tahun berikutnya, ia tampil penuh di ATC dan menyelesaikan musimnya di posisi ketiga dengan 141 poin yang ia selesaikan dengan tiga kemenangan, dua di antaranya sapu bersih di Mandalika.

Satu musim penuhnya di 2022 ia manfaatkan dengan sangat baik untuk menatap musim 2023 yang ia selesaikan dengan brilian setelah menjadi juara dengan 256 poin.

Di ATC 2023, selain juara, ia juga mencatatkan sejumlah rekor baru yaitu kemenangan terbanyak dengan sembilan kali dari 12 balapan, jumlah poin terbanyak yang melampaui rekor Ayumu Sasaki dengan 203 poin pada musim 2015, dan menjadi pembalap termuda yang menjuarai ATC di usia 14 tahun.

Pada tahun yang sama, ia juga mengasah kariernya di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250).

Dengan absen balapan satu seri, ia menyelesaikan musimnya di sana di posisi ketiga dengan 160 poin, di bawah dua rekan setimnya Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens.


Baca juga: Veda Ega Pratama akhiri seri Assen Belanda di posisi tujuh
Baca juga: Veda hampir dapatkan podium pertamanya setelah finis keempat di Assen


Halaman berikut: Perjalanan Veda di Red Bull Rookies Cup

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024