Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora menarik pada Selasa (20/8) kemarin, bisa dibaca kembali pada hari ini, dimulai dengan imbauan BMKG soal potensi megathrust hingga serba-serbi Program Makan Bergizi Gratis.

1. Potensi Megathrust, BMKG minta pemda siapkan tata ruang yang aman

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati meminta pemerintah daerah agar menyiapkan tata ruang yang aman dan mampu menampung masyarakat sebagai upaya mitigasi bila gempa Megathrust terjadi di Indonesia.

"Bagaimana menyiapkan masyarakat dan pemerintah daerah sebelum terjadi gempa dengan kekuatan tinggi yang mengakibatkan tsunami. Pemerintah daerah itu sudah diajak bersama-sama menyiapkan infrastrukturnya, menyiapkan sistemnya, adakah jalur evakuasi nya, adakah tempat shelter evakuasi," kata Dwikorita Karnawati.

2. Kemenkes beri sanksi tegas bagi 39 pelaku perundungan di RS vertikal

Kementerian Kesehatan mengatakan, pihaknya menerima 211 pengaduan perundungan atau bullying di rumah sakit vertikal yang dilayangkan ke laman perundungan.kemkes.go.id, dan sebanyak 39 di antaranya telah ditindak dan diberikan sanksi tegas.

"Kemenkes akan selalu menindak tegas pelaku bullying. Selain itu, namanya juga akan ditandai di SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan) sebagai pelaku perundungan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan M. Syahril.

3. Program Makan Bergizi Gratis jangkau 82,9 juta penerima

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan Program Makan Bergizi Gratis akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta sekolah-sekolah keagamaan.

"Beliau inginkan agar Badan Gizi tidak cuma melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis kepada anak sekolah, tapi lebih luas dari itu, utamanya budaya hidup sehat," kata Dadan Hindayana.

4. Badan Gizi Nasional peroleh dana APBN 2025 senilai Rp71 triliun

Badan Gizi Nasional memperoleh alokasi anggaran untuk program kerja tahun 2025 senilai Rp71 triliun, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Sementara masih Rp71 triliun," kata Dadan Hindayana.

5. Program Makan Bergizi Gratis dimulai 2 Januari 2025

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan target pelaksanaan Program Makan Gizi Gratis bagi kelompok yang membutuhkan bergulir mulai 2 Januari 2025 di Indonesia.

"Secepatnya. Targetnya kalau semua lancar, maka kami ingin agar Desember kami terima DIPA dan 2 Januari program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan," kata Dadan Hindayana.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024