Menurut siaran TechCrunch pada Selasa (20/8) waktu setempat, persyaratan kemitraan tersebut tidak diungkapkan.
Namun, dalam sebuah memo kepada staf CEO Condé Nast Roger Lynch menyiratkan bahwa kesepakatan "tahun jamak" tersebut akan melibatkan pembayaran dari OpenAI dalam beberapa bentuk.
Juru bicara Condé Nast memberi tahu TechCrunch bahwa OpenAI akan memiliki izin untuk melatih menggunakan konten Condé Nast.
Baca juga: OpenAI ungkap alat baru yang dapat kloning suara
Baca juga: Open AI luncurkan mesin pencari berbasis kecerdasan buatan SearchGPT
OpenAI menolak berkomentar mengenai kesepakatannya dengan Condé Nast.
Condé Nast adalah organisasi berita terbaru yang mencapai kesepakatan dengan OpenAI mengenai bagaimana karyanya disorot dan digunakan di seluruh produk OpenAI.
Mitra penerbit OpenAI lainnya meliputi Associated Press, Axel Springer, The Atlantic, Financial Times, News Corp, dan Time.
Menurut siaran TechCrunch sebelumnya, kesepakatan-kesepakatan tersebut dibuat tanpa masukan dari reporter dan editor mereka, sehingga membuat sebagian karyawannya kecewa.
Baca juga: LG keluarkan generasi ketiga model AI EXAONE
Baca juga: Google tingkatkan kemampuan Gemini dengan model AI 1.5 Flash
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
