Washington (ANTARA) - Calon presiden dari Partai Demokrat AS, Kamala Harris, terbuka untuk berdebat dengan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, untuk kedua kalinya setelah debat pada 10 September 2024.

Debat itu akan dilakukan jika Trump benar-benar hadir pada debat pertama yang dijadwalkan pada 10 September, kata manajer kampanye Harris pada Selasa.

“Wakil Presiden Harris berkomitmen untuk berdebat pada tanggal 10. Kami sangat antusias untuk hadir, dan kami siap untuk melakukannya lebih banyak lagi jika Donald Trump hadir pada tanggal 10 dan berpartisipasi dalam debat tersebut,” kata ketua kampanye Harris, Jen O’Malley Dillon, di acara Road to 2024 Breakfast di Chicago.

Dia mengatakan bahwa ada banyak "keraguan" dari kampanye Trump tentang partisipasi dalam debat pertama, sementara Harris siap untuk berdebat tanpa ragu.

Debat pada 10 September dijadwalkan berlangsung di National Constitutional Center di Philadelphia, yang diselenggarakan oleh ABC News.

Sumber : Sputnik

Baca juga: jajak pendapat: Harris unggul dari Trump di enam negara bagian penting
Baca juga: Biden minta warga AS pertahankan demokrasi dengan memilih Harris
Baca juga: Biden: Kamala Harris tak akan tunduk ke Putin jika terpilih presiden


Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024