Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pengemudi angkutan kota (angkot) dan ojek daring bentrok di Jalan R Syamsudin SH, di sekitar Balai Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa yang mengakibatkan kedua kubu tersebut saling baku hantam.
"Kejadian ini saat Dinas Perhubungan Kota Sukabumi tengah mengadakan musyawarah terkait usulan sopir angkot, salah satunya pembatasan jam operasional angkutan transportasi daring yang di mana usulan itu meminta Pemkot Sukabumi membuat aturan jam operasional transportasi daring dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB," kata Kepala Dishub Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Selasa.
Menurut Imran, audiensi dihadiri para sopir, kelompok kerja unit (KKU) serta Organda Kabupaten dan Kota Sukabumi, dan juga hadir perwakilan transportasi daring yakni dari Gojek, Grab, Indriver dan Maxim.
Aspirasi dari para pengemudi diantaranya yang pertama ingin adanya pembatasan kuota jumlah transportasi daring dari masing-masing aplikasi, kemudian adanya zona-zona tertentu yang tidak bisa dilayani oleh transportasi daring, adanya pembatasan waktu layanan untuk para aplikasi transportasi daring.
Adapun hasil dari audiensi dituangkan dalam berita acara yang sudah ditandatangani oleh semua peserta rapat. Adapun dari pihak aplikasi yang hadir bukan sebagai penentu kebijakan, tapi mereka akan menyampaikan kepada masing-masing perusahaan.
Selanjutnya, Dishub Kota Sukabumi akan menyampaikan surat hasil kesepakatan yang telah ditandatangani semua pihak ke Dishub Provinsi Jawa Barat.
Dari pantauan di lokasi, bentrokan tersebut berawal sopir angkot berkumpul di depan Balai Kota Sukabumi yang sedang mendengarkan hasil audiensi terkait meminta pembatasan jam operasional transportasi angkutan daring.
Sekitar pukul 14.05 WIB, tiba-tiba datang ratusan pengemudi transportasi daring dari arah Jalan Siliwangi menuju Jalan R Syamsudin SH, teriakan pun terdengar dari kedua kubu. Massa ojek daring kemudian putar balik, namun seorang pengemudi nyaris jadi sasaran amukan sopir angkot.
Sesaat itu massa pengemudi transportasi daring bertambah banyak sehingga bentrokan pun tidak bisa dicegah. Akbat kejadian itu, satu unit mobil angkot 08 jurusan Sukabumi-Cisaat rusak pada bagian kaca depan.
Petugas keamanan gabungan yang berada di lokasi berusaha melerai dua kubu tersebut dan baru satu jam kemudian, bentrokan mereda. Namun dari dua kubu tersebut masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian yang diawasi oleh personel TNI, Polri dan Satpol PP Kota Sukabumi.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024