Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Agung Widyantoro menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan saat ini yang telah meningkatkan anggaran pendidikan pada RAPBN 2025, salah satunya untuk menjalankan program makan bergizi gratis milik pemerintahan mendatang.

“Fraksi Partai Golongan Karya mengapresiasi peningkatan anggaran pendidikan dalam RAPBN 2025 menjadi sebesar Rp722,6 triliun (dari Rp665,02 triliun pada APBN 2024),” kata Agung Widyantoro dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Jakarta, Selasa.

Saat menjadi juru bicara bagi fraksinya dalam penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas RUU APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya, ia mengatakan bahwa pihaknya mendukung program makan bergizi gratis untuk diimplementasikan sejak tahun pertama pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih.

Ia menyatakan bahwa program tersebut penting untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia demi mengoptimalkan bonus demografi.

Selain anggaran pendidikan, Agung menyampaikan bahwa pihaknya juga mengapresiasi peningkatan anggaran perlindungan sosial menjadi Rp504,7 triliun dalam RAPBN 2025 dari Rp496,8 triliun pada APBN 2024.

“Peningkatan anggaran perlindungan sosial ini sangat dibutuhkan untuk membantu serta melindungi lapisan masyarakat yang paling membutuhkan di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih melanda dunia,” ujarnya.

Terkait indikator ekonomi makro, ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 5,2 persen pada tahun depan merupakan target yang realistis.

Agung menyatakan bahwa keyakinan tersebut berkaca pada keberhasilan pemerintah yang secara konsisten dapat merealisasikan pertumbuhan di atas 5 persen pascapandemi COVID -19.

“Realisasi pertumbuhan 5,2 persen pada 2025 akan membuktikan resiliensi serta ketangguhan fundamental ekonomi Indonesia menghadapi dinamika serta tantangan dari sisi internal maupun eksternal,” imbuhnya.

Pihaknya pun menyetujui agar RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangannya untuk dibahas lebih lanjut.

Baca juga: Komisi XI: Angka besar RAPBN 2025 harus bawa perubahan buat rakyat
Baca juga: CSIS sebut perlunya reformasi subsidi guna jaga ruang fiskal APBN 2025
Baca juga: Menkeu buka suara soal target rupiah pada RAPBN 2025

 

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024