Jakarta (ANTARA) -
Mantan pebasket profesional sekaligus legenda bola basket Indonesia, Mario Wuysang, mengaku sangat menikmati perannya sebagai pelatih, selama masa pensiun menjadi pemain.
 
Dalam laman Indonesian Basketball League (IBL) yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, ia membeberkan masa pensiun itu dijalaninya dengan mengisi waktu luang, seperti mendaki gunung dan bersepeda, meski pun beberapa kegiatan juga tidak lepas dari olahraga bola basket, yakni sebagai pelatih klub di Amerika Serikat.
 
"Namun, kini saya juga menjalani peran sebagai pelatih di Showcase Basketball di California. Kami melatih anak-anak mulai dari empat sampai 15 tahun," kata pria yang kerap disapa Uncle Roe itu.
 
Lebih lanjut dia membeberkan, pensiun sebagai pemain profesional tidak lantas membuat dirinya meninggalkan aktivitas di bidang itu sama sekali.
 
Bahkan, dia sangat menikmati peran baru itu karena bisa memiliki pandangan dan pemahaman baru dari sudut yang berbeda.
 
"Ya tentunya saya tidak terlalu jauh dari pertandingan. Kegiatan ini saya nikmati dan rasanya seperti melihat pertandingan dari sudut yang berbeda," ujar pemain yang banyak menghabiskan masa kecil di Amerika Serikat itu.
 
Mario Wuysang memutuskan pensiun pada 2018. Saat itu, Mario gantung sepatu setelah membela CLS Knights Indonesia.
 
Pria kelahiran Sidoarjo tersebut mengawali kariernya sebagai pebasket pada 2000. Aspac Jakarta menjadi klub profesional pertama pria berumur 45 tahun itu.
 
Selama sembilan musim, pebasket berpostur 175 cm dan berposisi sebagai point guard itu membela Aspac. Total dua gelar Indonesian Basketball League (IBL) dipersembahkan Mario pada musim 2003 dan 2009.
 
Uncle Roe juga dikenal sebagai salah satu point guard terbaik yang pernah dimiliki oleh tim nasional bola basket Indonesia.
 
Dia sangat mengagumi legenda NBA Michael Jordan dan Kobe Bryant, karena kemampuan mereka yang luar biasa dalam mengontrol, serta menjaga keamanan bola, sehingga menjadi pengatur ritme permainan tim yang andal.

Baca juga: Dari Ahang hingga Meldi, pelatih Indonesia yang bersinar di IBL 2024
Baca juga: Tiga tim IBL yang tak mengganti pemain sepanjang musim 2024

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024